Pilpres 2024
Airlangga Ungkap Momen Rekonsiliasi Parpol: Indonesia Perlu Bersatu untuk Hadapi Ketegangan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bagi partai politik yang belum gabung dalam koalisi Prabowo-Gibran, pihaknya mengaku terbuka.
Dalam pantauan terlihat juga beberapa nama petinggi atau pimpinan partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Mereka di antaranya yakni, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Mendag RI Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Beberapa mereka terlihat mengenakan pakaian batik dengan nuansa berwarna kuning keemasan.
Sementara seluruh tamu yang hadir tersebut disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di dalam lobby Kantor DPP Partai Golkar.
Dalam kesempatan ini turut hadir Plt Ketum PPP M. Mardiono yang datang dengan mengenakan pakaian batik berwarna hijau.
Kehadiran Mardiono mendapatkan sorotan, pasalnya yang bersangkutan bersama PPP merupakan lawan politik di Pilpres 2024.
Dimana PPP bersama PDIP dan Perindo serta Hanura mengusung Ganjar-Mahfud.
Sementara, Golkar bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Prima dan Gelora mengusung Prabowo-Gibran.
Dalam pernyataannya, Mardiono menyatakan kalau kehadiran dirinya didasari karena undangan.
"Oh iya, halal bihalal kan. Ya (diundang langsung Airlangga). Ya kalau diundang kan harus hadir," kata Mardiono kepada awak media saat hadir di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024) malam.
Kata dia, momen berlebaran atau idul fitri ini menjadi ajang untuk saling memaafkan. Oleh karenanya Mardiono menyebut hadir untuk memenuhi undangan tersebut.
"Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan," kata dia.
Saat disinggung soal kemungkinan PPP gabung bersama koalisi dengan Gerindra dan Golkar, Mardiono enggan menjawab secara lugas.
Dirinya hanya tertawa merespons pertanyaan awak media.
"Hahahah. Ah belum ada yang ngundang (gabung kabinet)," ujar Mardiono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.