Lebaran 2024
Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri, Apa Saja?
Berikut adalah sejumlah sunah yang dianjurkan dilakukan sebelum dan sesudah salat Idul Fitri.
Rute keberangkatan juga dianjurkan agar lebih panjang dari rute pulang.
Di antara faedahnya, adalah supaya lebih memperoleh banyak pahala dalam perjalanan ibadah.
- Mengajak semua keluarga ke tempat salat Idul Fitri
Nabi Muhammad SAW menganjurkan, agar semua umat Islam di suatu wilayah hadir di tempat salat Idul Fitri, termasuk mereka yang berhalangan salat.
Diriwayatkan dari Ummu 'Athiyah, ia berkata:
"Rasulullah SAW memerintahkan kami menyuruh keluar para wanita yang terpingit dalam rumah untuk keluar pada hari raya Id".
Lalu ditanyakanlah perihal wanita haid. Nabi menjawab"
"Hendaknya ia menyaksikan kebaikan pada hari itu dan juga doa kaum Muslimin," (HR. Abu Dawud).
- Menunaikan zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri
Waktu menunaikan zakat fitrah sebenarnya cukup panjang. Umat Islam diperbolehkan menunaikan zakat fitrah sejak awal bulan Ramadhan sampai menjelang salat Idul Fitri.
Namun, waktu paling utama melaksanakan zakat fitrah adalah sejak malam takbiran hingga pagi sebelum berangkat menuju tempat salat Idul Fitri.
Jadi, hukum membayar zakat fitrah tetap wajib.
Adapun membayar zakat fitrah pada waktu antara malam 1 Syawwal (malam takbiran) hingga pagi menjelang salat id lebih utama atau disunahkan.
Sunah Sesudah Salat Idul Fitri
- Mendengarkan Khutbah salat Idul Fitri
- Pulang salat Idul Fitri lewat rute berbeda dari saat berangkat
- Mengucapkan selamat hari raya setelah salah Idul Fitri
Contoh ucapan selamat hari raya Idul Fitri yang selama ini populer di tengah Umat Islam ialah:
- Taqabbala allahu minna wa minkum
- Kullu ‘amin wa antum bi khair
- Selamat hari raya Idul Fitri
- Minal aidin wa al-faizin
- Mohon maaf lahir batin.
Niat salat Idul Fitri
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat salat Hari Raya Idul Fitri:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan liidil fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
(Tribunnews.com/Rifqah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.