Kamis, 2 Oktober 2025

Rektor Dilaporkan Lecehkan Pegawai

Tak Ada Tindakan, Kubu Korban Dugaan Pelecehan Rektor non-aktif UP Kritik Kinerja Komnas Perempuan

Pengacara korban, Amanda Manthovani menilai sejauh ini Komnas Perempuan tidak serius untuk memberikan dukungan kepada kedua kliennya sebagai korban.

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Rektor non aktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno kembali jalani pemeriksaan soal dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Selasa (5/3/2024). Sementara Kubu korban dugaan pelecehan rektor non-aktif Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno, mengkritik kinerja Komnas Perempuan dalam menangani kasusnya tersebut. 

"Ini pasti ada politisasi jelang pemilihan rektor sebagaimana sering terjadi di Pilkada dan Pilpres," kata Faizal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024).

Selain itu ia pun mengatakan bahwa laporan polisi (LP) yang dilayangkan terhadap kliennya itu tidak akan terjadi jika tak ada proses pemilihan rektor.

Bahkan menurutnya, kasus yang saat ini terjadi dinilainya sebagai bentuk pembunuhan karakter kliennya.

"Sekaligus kami mengklarifikasi bahwa semua yang beredar ini adalah berita yang tidak tepat, dan merupakan pembunuhan karakter untuk klien kami," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved