Rektor Untar: Sosok Profesor di Perguruan Tinggi Harus Mampu Lahirkan Profesor Baru
Rektor Universitas Tarumanagara, Prof Agustinus Purna Irawan, menilai para guru besar atau profesor harus mampu mendukung lahirnya profesor baru.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Tarumanagara, Prof Agustinus Purna Irawan, menilai para guru besar atau profesor harus mampu mendukung lahirnya profesor baru.
Dirinya meminta para profesor dapat mendukung para dosen untuk mendapatkan jabatan akademik profesor.
"Profesor harus menghasilkan profesor baru, doktor harus menghasilkan doktor baru, itu adalah filosofi kita," ujar Agustinus melalui keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Agustinus saat mengukuhkan tiga profesor baru, di Auditorium Kampus I Untar, Jakarta.
Tiga profesor baru itu, adalah Prof. Lina, S.T., M.Kom., Ph.D. dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI), serta Prof. Dr. Drs. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M. dan Prof. Dr. Ignatius Roni Setyawan, S.E., M.Si. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Langkah ini, menurut Agustinus, agar perguruan tinggi di Indonesia memiliki banyak guru besar.
"Sehingga Untar maupun universitas lain yang ada di Indonesia bisa menghasilkan banyak profesor, dan Untar menjadi salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia," kata Agustinus.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. memberikan apresiasi untuk
tiga profesor baru. Ia berharap ketiga profesor dapat menginspirasi para dosen lain untuk mengikuti jejak mereka.
Upacara pengukuhan ini dipimpin Agustinus. Dalam kesempatan ini, para profesor yang baru dikukuhkan tersebut menyampaikan orasi sesuai bidang keahliannya.
Lina yang menjadi Profesor Bidang Ilmu Teknik Informatika menyampaikan orasi berjudul “Beyond Tomorrow: Menavigasi Lanskap Kecerdasan Buatan di Masa Depan".
Dilanjutkan dengan Sawidji dalam Bidang Ilmu Ekonomi dengan orasi berjudul "Wiraswastawan Produsen sebagai Strategi Pembaruan Keunggulan Komparatif untuk Mewujudkan Indonesia Emas."
Baca juga: Rektor Untar: Lingkungan Kampus Bebas dari Kekerasan Hadirkan Pembelajaran Efektif
Sedangkan, Roni yang menjadi Profesor Bidang Ilmu Manajemen memaparkan orasi berjudul"Optimalisasi Tanggung Jawab Sosial dan Tanggung Jawab Digital Seorang CEO: Pelajaran dari Elon Musk (Tesla)."
Radar Jet Tempur Siluman J-20 China Meningkat Deteksi Radarnya, Berkat Terobosan Profesor China Ini |
![]() |
---|
Guru Besar UIN Alauddin Makassar Sebut Kematian Ustaz Yahya Waloni Bikin Iri: Momennya Hari Jumat |
![]() |
---|
Kisah Carina Joe, Profesor Muda dari Indonesia yang Jadi Ilmuwan Dunia |
![]() |
---|
Nitasha Kaul Profesor asal India Mengaku Kewarganegaraan India-nya Hilang karena Dituduh Anti India |
![]() |
---|
Rekam Jejak 3 Komjen Pol Bergelar Profesor: Ada Irwasum Polri, Kalemdiklat, dan Sekjen KKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.