Senin, 29 September 2025

Pemilu 2024

VIDEO Respons KPU dan PSI Soal Perolehan Suara PSI Melonjak Capai 3,1 Persen

Tercatat perolehan suara PSI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mencapai 2.404.199 atau 3,13 persen.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini jadi sorotan.

Perolehan suara partai politik yang dikomandoi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu melonjak dalam kurun waktu tiga hari kemarin berdasarkan hasil hitung suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Tribunnews.com meng-update perolehan suara PSI dari  data hasil penghitungan suara sementara KPU melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang diunggah dalam situs pemilu2024.kpu.go.id, per hari ini, Senin (4/3/2024) pukul 06.00 WIB. 

Tercatat perolehan suara PSI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mencapai 2.404.199 atau 3,13 persen.

Perolehan suara ini kian mendekati syarat minimal parpol untuk bisa meloloskan ke DPR RI yakni 4 persen suara secara nasional.

KPU merespons soal ledakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Komisioner KPU Mochammad Afifuddin mengatakan biarlah hasil yang ada pada Real Count tersebut menjadi acuan.

"Pokoknya biar rekap berjenjang saja, biar yang angka-angka saja," kata Afif, saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/3/2024).

Kata PSI

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai penambahan dan pengurangan perolehan suara selama proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.

Hal tersebut diungkapkan Grace usai sejumlah pihak menyoroti penambahan suara partainya yang kini mendekati 4 persen di rekapitulasi.

"Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut," kata Grace dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/3034).

Grace pun mempertanyakan kenapa hanya PSI yang menjadi sorotan.

"Bukankah kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung," kata Grace

Grace kemudian membandingkan perbedaan antara hasil quick count dengan rekapitulasi KPU juga terjadi pada partai-partai lain.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan