Selasa, 7 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Ibas Kaget AHY Jadi Menteri, Jokowi Berikan Tiga Tugas

Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN membuat banyak orang terkejut, termasuk anggota keluarganya sendiri.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Profil Agus Harimurti Yudhoyono(AHY) resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Rabu (21/2/2024) di Istana Negara, Jakarta. 

Dengan secara langsung menjadi bagian dari pemerintahan, lanjutnya, Partai Demokrat akan lebih dapat berkontribusi melalui pengambilan kebijakan yang berdampak terhadap masyarakat.

AHY mengaku juga sudah mendapat restu dari ayahnya untuk menjadi pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. Ia juga mengungkapkan pesan ayahnya setelah dirinya ditugaskan menjadi Menteri ATR/BPN.

AHY mengatakan SBY meminta dirinya menjalankan tugas dengan profesional dan menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak SBY sebagai orang tua dan juga sebagai mantan presiden, sebagai sesepuh Partai Demokrat, beliau mengharapkan saya bisa bekerja dengan baik, secara profesional menunjukkan etos kerja, dedikasi, dan komitmen untuk bekerja sebaik-baiknya di Kementerian ATR/BPN ini," kata AHY.

AHY mengatakan SBY memahami pekerjaan di pemerintahan tidak bisa diselesaikan sendiri. AHY mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk menangani masalah-masalah agraria dan tata ruang.

"Beliau tahu karena pernah duduk di pemerintahan bahwa urusan pemerintahan ini kompleks, tidak ada satupun yang bisa berdiri sendiri, saling terkait. Oleh karena itu juga, beliau berharap saya bisa segera menjalin komunikasi, termasuk koordinasi dengan berbagai pemimpin lintas sektor, lintas lembaga dan kementerian, dan tadi beberapa sudah bertemu di dalam ruang pelantikan, dan saya segera mencari waktu untuk bisa berkomunikasi secara langsung," ujarnya.

SBY, kata AHY, juga berpesan agar dirinya menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi pada akhir masa jabatan.

Dia mengatakan SBY berharap AHY membantu proses transisi dari Jokowi ke pemerintahan presiden berikutnya.

"Dan yang terakhir tentunya, beliau berpesan juga agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik untuk keluarga besar Partai Demokrat, untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya, sekaligus mempersiapkan atau semacam transisi, menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan, secara nasional," ucapnya.

Di sisi lain Presiden Jokowi mengaku dirinya tidak ragu memilih AHY menjadi Menteri ATR/Kepala BPN.

"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk (AHY menjabat di) Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen, saya rasa beliau sudah siap," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (21/2).

Jokowi mengungkapkan dipilihnya AHY berdasarkan beberapa pertimbangan. Ia lantas membeberkan satu per satu jabatan dan latar akademik anak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Ini urusan yang berkaitan dengan Menteri ATR/BPN Mas Agus Harimurti Yudhoyono. Kita tahu beliau Ketum Partai Demokrat, beliau juga alumni Akmil, juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, di Webster University," ucapnya.

Tak lupa Jokowi juga langsung memberi tiga tugas, meski AHY mungkin hanya akan menjabat selama 8 bulan.

Tugas pertama, Jokowi ingin ada percepatan dalam penerapan tiga kebijakan. Pertama, kebijakan digitalisasi sertifikat tanah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved