Reshuffle Kabinet
Ibas Kaget AHY Jadi Menteri, Jokowi Berikan Tiga Tugas
Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN membuat banyak orang terkejut, termasuk anggota keluarganya sendiri.
Dengan secara langsung menjadi bagian dari pemerintahan, lanjutnya, Partai Demokrat akan lebih dapat berkontribusi melalui pengambilan kebijakan yang berdampak terhadap masyarakat.
AHY mengaku juga sudah mendapat restu dari ayahnya untuk menjadi pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. Ia juga mengungkapkan pesan ayahnya setelah dirinya ditugaskan menjadi Menteri ATR/BPN.
AHY mengatakan SBY meminta dirinya menjalankan tugas dengan profesional dan menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak SBY sebagai orang tua dan juga sebagai mantan presiden, sebagai sesepuh Partai Demokrat, beliau mengharapkan saya bisa bekerja dengan baik, secara profesional menunjukkan etos kerja, dedikasi, dan komitmen untuk bekerja sebaik-baiknya di Kementerian ATR/BPN ini," kata AHY.
AHY mengatakan SBY memahami pekerjaan di pemerintahan tidak bisa diselesaikan sendiri. AHY mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk menangani masalah-masalah agraria dan tata ruang.
"Beliau tahu karena pernah duduk di pemerintahan bahwa urusan pemerintahan ini kompleks, tidak ada satupun yang bisa berdiri sendiri, saling terkait. Oleh karena itu juga, beliau berharap saya bisa segera menjalin komunikasi, termasuk koordinasi dengan berbagai pemimpin lintas sektor, lintas lembaga dan kementerian, dan tadi beberapa sudah bertemu di dalam ruang pelantikan, dan saya segera mencari waktu untuk bisa berkomunikasi secara langsung," ujarnya.
SBY, kata AHY, juga berpesan agar dirinya menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi pada akhir masa jabatan.
Dia mengatakan SBY berharap AHY membantu proses transisi dari Jokowi ke pemerintahan presiden berikutnya.
"Dan yang terakhir tentunya, beliau berpesan juga agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik untuk keluarga besar Partai Demokrat, untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya, sekaligus mempersiapkan atau semacam transisi, menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan, secara nasional," ucapnya.
Di sisi lain Presiden Jokowi mengaku dirinya tidak ragu memilih AHY menjadi Menteri ATR/Kepala BPN.
"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk (AHY menjabat di) Kementerian ATR/BPN. Karena ini urusan manajemen, saya rasa beliau sudah siap," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (21/2).
Jokowi mengungkapkan dipilihnya AHY berdasarkan beberapa pertimbangan. Ia lantas membeberkan satu per satu jabatan dan latar akademik anak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
"Ini urusan yang berkaitan dengan Menteri ATR/BPN Mas Agus Harimurti Yudhoyono. Kita tahu beliau Ketum Partai Demokrat, beliau juga alumni Akmil, juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, di Webster University," ucapnya.
Tak lupa Jokowi juga langsung memberi tiga tugas, meski AHY mungkin hanya akan menjabat selama 8 bulan.
Tugas pertama, Jokowi ingin ada percepatan dalam penerapan tiga kebijakan. Pertama, kebijakan digitalisasi sertifikat tanah.
Reshuffle Kabinet
Momen Qodari Sebut Seskab Sebagai Jenderal Teddy saat Sertijab Kepala Staf Kepresidenan |
---|
Cerita Qodari saat Serah Terima KSP: Tanpa Pak AM Putranto, Bapak dan Ibu Tidak Ada di Sini |
---|
Angga Raka Pegang 3 Jabatan Sekaligus, Berapa Harta Kekayaannya? |
---|
Sepak Terjang Erick Thohir di Bidang Olahraga, Kini Jadi Menpora |
---|
Erick Thohir: Kalau FIFA Bilang Saya Mundur, Ya Saya Mundur dari Ketum PSSI |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.