Manuver Politik Jokowi
Pihak Istana Bantah Panggil Surya Paloh, Ray Rangkuti: Kalau Kita Baca yang Undang Adalah Presiden
Ray mencontohkan pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya yang tak akan cawe-cawe di Pemilu 2024. Tetapi sebaliknya artinya cawe-cawe.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Muhammad Zulfikar
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi dan Surya Paloh melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024).
"Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Bapak Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Bapak Surya Paloh, malam hari tadi di Istana Merdeka," imbuhnya.
Namun menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim, pertemuan tersebut terjadi atas undangan Jokowi.
Ia menampik pernyataan Ari Dwipayana yang menyatakan pertemuan terlaksana atas permintaan Surya Paloh.
“Hal ini sekaligus meluruskan informasi bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi,” ucap Hermawi.
Berita Terkait
Manuver Politik Jokowi
Jokowi Diprediksi Tetap Aktif di Politik Meski Tak Lagi Jadi Presiden, Siapkan Perangkat Antipensiun |
---|
Teka-teki 'Perahu Politik' Jokowi seusai Tak Dianggap Kader PDIP, Projo Sebut Tinggal Tunggu Waktu |
---|
Jokowi Diminta Masuk Partai yang Berkarakter Terbuka: Agar Tidak Ada Beban Utang Budi |
---|
Hasto Sebut Pencopotan Foto Jokowi Banyak Terjadi di Kantor DPD PDIP Lainnya |
---|
Senyum Jokowi saat Disebut Comblangi Pertemuan Prabowo dengan Megawati |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.