Paspampres Bantah Lakukan Kekerasan ke Warga yang Bentangkan Spanduk di Yogyakarta
Dalam video yang beredar kata dia, orang yang mendorong dan merebut spanduk dari warga memakai pakaian sipil biasa
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Muhammad Zulfikar
Setelah di lokasi, Endah mendapatkan informasi bahwa aparat menyebutkan warga ini diamankan karena dianggap mengancam keamanan presiden.
"Selaku ketua DPRD kami menyesalkan tindakan aparat yang arogan. Ada dua aparat itu. Padahal, warga kami itu hanya menyampaikan aspirasinya. Kami tanya dimana unsur mengancamnya, justru yang bersangkutan jauh dari objek. Yang kami tangkap presiden dan jajarannya tidak demokratis. Apa yang ditakutkan dari seorang presiden terhadap sebuah spanduk. Yang spanduk itu tidak berisi ancaman kepada keselamatan bangsa dan negara maupun kepada beliau,"ujarnya.
Dia berujar, bahwa warga yang menyampaikan aspirasi tersebut hanyalah warga biasa.
Bukan termasuk kader partai maupun anggota partai.
"Dia bukan kader atau anggota partai manapun. Bahkan kami cek juga yang bersangkutan tidak ber-KTA PDIP," tuturnya.
Jadwal KRL Commuter Line Jogja-Solo Akhir Pekan Ini, 20 dan 21 September 2025 |
![]() |
---|
Jawaban Jokowi soal Absennya Gibran di Pelantikan Menteri Kabinet |
![]() |
---|
Nasib Pilu Produsen Alsintan Madiun: Jokowi Janji Beli 1.000 Unit 10 Tahun Lalu, Kini Malah Merugi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Yogyakarta Besok Sabtu, 20 September 2025: Tidak Hujan, tapi Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Kota Yogyakarta Hari Ini, 19 September 2025: Hujan Ringan dari Pagi-Siang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.