Selasa, 30 September 2025

Panglima TNI Temui Menpan RB Bahas Restrukturisasi Jabatan Perwira Tinggi Hingga Tunjangan Kinerja

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, di Kantor Kementerian PANRB Jakarta Selatan pada Kamis (11/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan audiensi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, di Kantor Kementerian PANRB Jakarta Selatan pada Kamis (11/1/2024).

Agus yang didampingi Kasum TNI, Irjen TNI, Kapus RB, dan pejabat utama Mabes TNI lainnya mendantangi Azwar Anas untuk menindaklanjuti perintah Presiden RI Joko Widodo.

Perintah tersebut terkait Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI agar lebih berdampak.

Reformasi Birokrasi tersebut termasuk restrukturisasi jabatan Perwira Tinggi.

"Peningkatan status Komandan Korp Marinir dari bintang 2 menjadi bintang 3, kemudian RSPAD, Puspomad dari bintang 3 menjadi bintang 2," kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (11/1/2024).

Selain itu, Agus juga menyampaikan usulan kenaikan Tunjangan Kinerja di tubuh TNI dari 70 persen menjadi 80%. 

"Selain efisiensi sistem kinerja, TNI juga akan mempercepat pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat seperti penanganan stunting, membangun Rumah Tidak Layak Huni atau (RTLH). Program ini bakal berpengaruh pada peningkatan kinerja dan tingkat Tunkin yang diberikan Negara," kata dia.

Azwar Anas mengatakan, semua proses tersebut sudah mulai berjalan secara paralel. 

Selain itu, kata dia, nilai Reformasi Birokrasi TNI pun juga telah naik menjadi 72%. 

Oleh karena itu, menurutnya dalam waktu dekat Tunjanga Kinerja TNI bisa naik 80%.

Paralel dengan itu, kata dia, ke depan akan terus dilakukan evaluasi di internal TNI dalam melihat proses bisnis dan kinerja.

Ia juga menekankan, tunjangan itu akan naik dan akan diberikan jika ada perbaikan proses bisnis.

Azwar pun mendorong TNI untuk melakukan belanja di e-katalog milik Pemerintah. 

Dengan belanja di e-katalog yang semakin tinggi, kata dia, maka penilaian RB juga akan semakin meningkat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan