Tak Perlu Menunggu Kaya, Kemenag Dorong Kaum Milenial Aktif Berwakaf
Kementerian Agama (Kemenag RI) mendorong peran kaum milenia untuk aktif berwakaf.
Wakil Komisaris Utama, Bank Syariah Indonesia, Adiwarman Karim, juga menyampaikan bahwa berwakaf sebanding dengan menabung, namun menabung untuk akhirat.
Dia juga menyoroti potensi aset masjid yang belum dimaksimalkan untuk produktivitas ekonomi serta masih rendahnya keinginan masyarakat untuk berwakaf.
Harapan agar masyarakat, termasuk generasi muda, untuk berwakaf tanpa harus menunggu kekayaan melimpah juga disuarakan Gerakan Wakaf Indonesia, Susi Susiatin.
Ia mengatakan wakaf dapat dilakukan dengan nominal yang terjangkau mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.
Potensi wakaf di Indonesia dianggap sangat besar dan dapat menjadi instrumen keuangan sosial Islam yang berdampak positif.
Keberadaan wakaf telah membuktikan kontribusinya dalam kegiatan sosial keagamaan dan ekonomi di Indonesia.
Hal ini perlu didukung oleh peningkatan literasi melalui program-program inovatif, seperti KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kampung Zakat, Inkubasi Wakaf Produktif, Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf, dan Literasi Zakat dan Wakaf.
KPK Duga Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief Terima Aliran Uang Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Tren Moissanite, Kilau Baru dalam Dunia Perhiasan Modern |
![]() |
---|
Kemenag Umumkan Calon PPPK Paruh Waktu 2024, Kelengkapan Berkas Ditunggu hingga 22 September |
![]() |
---|
50 Soal Tes Akhir Modul Pedagogik PPG PAI Kemenag 2025 dan Kunci Jawaban TAM |
![]() |
---|
Pengumuman OMI 2025 Kabupaten/Kota, Klik Link dan Cek Jadwal Tahap Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.