Mobil Polisi Tinggalkan Lokasi Penggeledahan Diduga Apartemen Firli Bahuri di Darmawangsa

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan mobil Ditreskrimsus Polda Metro Jaya meninggalkan kompleks apartemen diduga milik tersangka kasus Pemerasan, Ketua Nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Selasa (5/12/2023).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, di antara rombongan kendaraan itu terlihat Toyota Hi-Ace berwarna putih dan Hino tipe minibus.

Adapun satu unit Hino tipe minibus warna abu-abu tersebut bertuliskan 'Ditreskrimsus Polda Metro Jaya'.

Mereka keluar sekira pukul 13.55 WIB melalui gerbang utama apartemen Darmawangsa Essence, Jakarta Selatan.

Sejumlah penyidik berbaju putih terlihat berada di dalam mobil.

Baca juga: Apartemen Firli Bahuri di Darmawangsa Dikabarkan Digeledah Polisi Siang Ini

Tidak ada pernyataan apapun yang disampaikan para penyidik tersebut. Terutama mengenai barang apa saja yang berhasil diamankan oleh penyidik usai menggeledah apartemen diduga milik Firli Bahuri.

Diketahui, mobil rombongan polisi tersebut merupakan mobil yang sama dipakai ketika penggeledahan di rumah safe house Firli di Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sumber Tribunnews.com, membenarkan kabar soal penyidik sedang menggeledah kamar apartemen diduga milik Firli Bahuri.

Adapun penggeledahan dilakukan di salah satu kamar di lantai 25 East Tower Apartemen Darmawangsa Essence, Jakarta Selatan.

"Benar sedang dilakukan penggeledahan,” kata sumber Tribunnews.com.

Baca juga: Firli Bahuri Bungkam Usai Diklarifikasi Dewan Pengawas KPK Selama 2 Jam

Sementara itu, kamar apartemen yang dimaksud, tidak ada dalam daftar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik ketua nonaktif KPK itu.

“Rumah apartemen, tapi tidak ada di LHKPN,” ucapnya.

Sebagai informasi, penggeledahan ini merupakan tempat ketiga, usai penyidik melakukan penggeledahan di dua rumah pribadi Firli yang berlokasi di Bekasi dan rumah safe house, di Kertanegara 46, Jakarta Selatan.

Diberitakan sebelumnya, Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri rampung diklarifikasi Dewan Pengawas (Dewas).