Senin, 29 September 2025

Polri Soroti Banyaknya Tantangan Wujudkan Kamtibmas: Dari Perubahan Iklim hingga Impor Ilegal

Fadil menyampaikan sebagaimana telah ditekankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa tantangan Polri ke depan semakin berat.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
HUT Ke-37 Polairud di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/12/2023). 

Mengenai hal tersebut, Kabaharkam Polri meminta untuk terus dilakukannya patroli sebagai kegiatan preventif, penegakan hukum sesuai prosedur, serta menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait.

"Berikan dukungan penuh dengan baik, baik personel maupun sarpras keamanan dapat dipastikan sehingga dapat memberikan multiplayer effect terhadap ekonomi nasional dan internasional trust kepada Indonesia."

Terakhir yang tak kalah penting, Fadil menggarisbawahi tantangan Polri terkait pengamanan Pemilu 2024 mendatang.

"Oleh sebab itu, berikan dukungan secara optimal, khususnya dalam pendistribusian logistik pemilu. Kerahkan kapal, pesawat, helikopter Polri, sehingga dapat menjangkau wilayah terpencil dan terluar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) telah melakukan penegakan hukum terhadap tindak pidana di wilayah perairan sepanjang tahun 2023.

Fadil menjelaskan hal itu dilakukan guna memberi efek jera terhadap pelaku tindak pidana, yang di antaranya berupa tindak pidana perdagangan orang (TPPO), illegal loging, dan illegal fishing.

"Penegakan hukum juga dilaksanakan sepanjang tahun 2023 sebagai upaya terakhir atau ultimum remedium guna memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana di wilayah perairan seperti TPPO, illegal loging dan illegal fishing," kata Fadil, dalam acara HUT Ke-37 Polairud, di Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (1/12/2023).

Fadil menyebut upaya penegakan hukum yang dilakukan Korpolairud berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara.

"Sehingga berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp 297,89 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadil juga mengatakan, Korpolairud turut aktif menumpas gerakan pemberontakan dan terlibat dalam berbagai operasi kepolisian.

Di antaranya, operasi Aman Malindo, Sri Gunting, Nila dan Gurita, serta operasi pengamanan berbagai kegiatan nasional maupun internasional.

"Korpolairud Baharkam Polri juga secara aktif melaksanakan kegiatan rutin melalui kegiatan preventif dan preemtif seperti patroli rutin, penjagaan perbatasan, dan pengamanan obyek vital di laut serta hotspot area labu jangkar sehingga berhasil menurunkan angka kriminalitas di laut," ucap Fadil.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan