Sosok Dokter Tifa, Tuding Ijazah Gibran Palsu, Pernah Hina Ganjar hingga Beri Tuduhan ke Jokowi

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Dokter Tifa, wanita yang memberikan tudingan bahwa ijazah pendidikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, palsu.

Melalui akun Twitternya, @DokterTifa, ia mempertanyakan keabsahan ijazah S1 Gibran.

Dalam unggahannya, Dokter Tifa menuding Gibran hanya lulusan program studi yang setara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Rupanya unggahan sosial media @DokterTifa yang viral dan menghebohkan tak hanya sekali saja.

Sebelumnya, ia pernah mengunggah unggahan bernada penghinaan ke Ganjar Prabowo juga menuding ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Bakal Lapor Bawaslu Buntut Acara Desa Bersatu Isyaratkan Dukung Prabowo-Gibran

Tanggapan Santai Gibran

Gibran santai menanggapi tudingan Dokter Tifa, soal ijazahnya.

Dokter Tifa menuding Gibran hanya menyelesaikan Grade 12 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch, Sydney, Australia tahun 2006, setara SMK.

Gibran pun menjelaskan ia memang pernah bersekolah di tempat itu.

Namun, setelahnya ia melanjutkan kuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Untuk menjawab keraguan ini, di depan awak media Gibran menunjukkan ijazah yang didapatnya saat berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang bekerja sama dengan University of Bradford, dikutip dari TribunSolo.com.

Ijazah itu dikeluarkan tertanggal 13 November 2010.

"Ini saya bawa. Lagipula sudah saya upload di KPU. Biar cepat selesai," ungkapnya sembari menunjukkan ijazah tersebut, Senin (20/11/2023).

Ia pun enggan menanggapi lebih jauh mengenai hal ini.

Sebab menurutnya semua sudah jelas.

"Wis jelas ojo dipermasalahke meneh (sudah jangan dipermasalahkan lagi). Wong menanggapi orang kaya gitu aja. Dibawa santai aja nggih," jelasnya.