Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Besok, 22 November 2023: 27 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Inilah peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 22 November 2023, terdapat 27 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.

https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 22 November 2023, terdapat 27 wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu, 22 November 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.

Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 27 wilayah.

Terpantau 5 wilayah berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan angin kencang.

Sementara 22 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.

Baca juga: Cuaca Hari Ini BMKG Selasa, 23 November 2023: 21 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

- DKI Jakarta

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Selatan

- Maluku Utara

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 21 November 2023, Potensi Cuaca Hujan Lebat di Riau hingga Jambi

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Wilayah Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat pada Minggu, 19 November 2023

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: Wilayah Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat pada Minggu, 19 November 2023

Pemicu Cuaca Ekstrem

Terdapat Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Laut Natuna, Laut China Selatan, dan Laut Sulu.

Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang.

Konvergensi memanjang dari Perairan utara Aceh hingga Aceh, dari Semenanjung Thailand hingga Sumatera Utara bagian utara, dari Perairan barat Nias hingga Aceh, dari Riau bagian utara hingga Kep. Riau, dari Sumatera Selatan hingga Kep. Bangka Belitung, di Laut China Selatan, dan di Laut Sulu.

Selain itu, ada juga daerah (pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Aceh hingga Laut China Selatan dan di Laut Sulawesi.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved