Pilpres 2024
Istilah 'Gemoy' Muncul karena Prabowo Suka Joget, Siapa yang Populerkan?
Jubir TKN Prabowo-Gibran menegaskan kemunculan istilah 'gemoy' yang disematkan pada Calon Presiden Prabowo Subianto muncul dari para pendukungnya.
TRIBUNNEWS.COM - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Cheryl Anelia Tanzil menegaskan kemunculan istilah 'gemoy' yang disematkan pada Calon Presiden Prabowo Subianto muncul dari para pendukungnya. Ia membantah asumsi sebagian kalangan yang menganggap ini sebagai sebuah kampanye yang diciptakan.
Menurut Cheryl, istilah ‘gemoy’ dan ‘santuy’ muncul dari generasi Z yang mulai bosan dengan sosok pemimpin serba pura-pura.
Politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengatakan, generasi muda melihat sosok Prabowo Subianto sebagai sosok yang tampil apa adanya dan tidak sedang berpura-pura.
"Bagi generasi muda, Pak Prabowo muncul di ruang publik sebagai dirinya sendiri. Tampil beda dan apa adanya, yang mungkin tidak semua orang mengetahui sisi menggemaskannya itu," tutur Cheryl pada wartawan, Sabtu (18/11/2023).
“Menjadi viral karena pemilih hari ini sekarang bosan dengan pemilu yang dibawa ke arah saling serang saling tuding. Istilah gemoy dan santuy jadi oase bagi pemilih sekarang bahwa berpolitik ternyata bisa dibuat asik dan gembira,” jelasnya.
Baca juga: Tepati Janji, Prabowo Terima Kedatangan 22 Mahasiswa Asal Palestina untuk Belajar di Unhan RI
Cheryl menambahkan, tidak semua orang bisa melihat Prabowo yang berlatar belakang militer bisa berjoget dengan santai dan seolah tanpa beban. Namun, belakangan ini, jogetan Menteri Pertahanan itu kerap muncul di hadapan publik.
"Pak Prabowo ini sejak dulu suka humor dan suka berjoget, dan memang menjadi bagian dari persona beliau. Namun karena memang bukan sosok yang eksis di media sosial, bukan konten kreator, baru sekarang sisi ini dilihat oleh publik secara luas. Dan ini disambut baik oleh para pemilih," ujar Cheryl.
Namun meski ‘Gemoy dan Santuy’ disambut baik, Wakil Komandan Tim Bravo TKN Prabowo-Gibran ini menegaskan bahwa adu visi, misi, dan program tetap menjadi fokus utama dari TKN Prabowo-Gibran.
"Kampanye Visi, Visi, dan Program tetap menjadi yang utama. Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki arah visi yang jelas. Seperti program Pak Prabowo menggagas makan siang gratis di sekolah, Dana abadi pesantren, hingga gerakan minum susu untuk anak-anak di Indonesia. Itu misi menuju Indonesia Emas 2045. Ini yang utama," tegas Cheryl.
“Keberadaan Pak Prabowo yang Gemoy dengan kampanye yang santuy adalah bonus. Agar kita menyambut Pemilu ini dengan riang gembira, dan menjadi pesta rakyat yang sebenarnya,” sambungnya.
Baca juga: Ratusan Tukang Becak Deklarasikan Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.