Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2024

Akademisi Ungkap 4 Faktor Gangguan Proses Pemilu 2024

Rivalitas politik tersebut dapat dibaca misalnya 5 tahun yang lalu nasionalis vs fundamentalis dan sekarang nasionalis vs nasionalis. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
Ist/Tribun Jogja
Ilustrasi Pemilu - Marlon Kansil mengungkapkan ada empat faktor yang dapat mempengaruhi keamanan Pemilu; pertama faktor keinginan (intention); kedua faktor kapasitas (capacity); ketiga faktor kondisi (circumtsances); dan keempat faktor kerentanan (vulnerability)  

“Ini cukup signifikan, Faktor Kondisi (circumtsances) inilah yang bisa dimanfaatkan juga untuk dijadikan sebagai bagian dari proses atau tahap untuk menjaga atau menjegal baik kawan maupun lawan dan itu sudah bisa kita lihat misalnya Kondisi (circumtsances) isu di Timur Tengah, Mahkamah Konstitusi (MK), dan isu terkait KPK. Kondisi ini bisa menciptakan peluang-peluang itu," ucapnya.

Temuan keamanan, lanjut Marlon Kansil menjelaskan bahwa pernyataan pertarungan saat ini adalah pertarungan O to O (offline to online atau online to offline). 

Artinya, yang dahulu masyarakat hanya melihatnya di dunia offline melalui berita dan lain-lain, tetapi pertarungan secara online yang tidak banyak orang mengetahuinya.

“Misalnya argument of reality, virtual reality, artificial intelligence, block chance dan smart contract itu memberi kondisi dan space yang lebih luas. Para aktor melalukan transaksi politik dengan uang virtual untuk pendanaan dan itu tidak terjangkau sama sekali, termasuk cara-cara orang melakukan kampanye politik, money politik atau politik transaksional tidak bisa dicegah tetapi ini ada dan itu di depan mata kita," ucapnya.

Ia menilai bahwa faktor kerentanan (vulnerability) dapat digunakan sebagai strategi politik yang dikonfersi kedalam O to O (offline to online atau online to offline) dapat menganggu keamanan Pemilu tahun 2024.

“Ini menjadi satu strategi politik O to O (offline to online atau online to offline), dan jika ini tidak dinetralisir maka ini bisa berbahaya dan dapat menjadi bagian dari gangguan keamanan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved