Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ma'ruf Amin: Akan Lebih Banyak Warga Palestina yang Tewas Jika Bantuan Obat & Makanan Tak Bisa Masuk

Wapres Ma'ruf Amin sebut lebih banyak warga Palestina yang tewas jika bantuan obat dan makanan tak bisa masuk ke wilayah-wilayah konflik Palestina.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin usai meninjau Posyandu dan memberikan paket sembako kepada masyarakat di Posyandu Dahlia I, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi pada Selasa (31/10/2023). 

Sebelumnya Presiden telah menggelar rapat terbatas membahas serangan Israel di Gaza Palestina. Presiden mengatakan bahwa Indonesia sangat marah dengan memburuknya situasi di Gaza.

"Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di gaza terutama situasi kemanusiaan," kata Jokowi.

Presiden mengatakan Indonesia akan mengikuti terus secara dekat perkembangan di GaZa. Presiden menegaskan bahwa posisi Indonesia mengutuk keras serangan tersebut.

"Posisi Indonesia sangat jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhaap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza," katanya.

Presiden mengatakan bahwa kekerasan di Gaza harus dihentikan. Gencatan senjata antara militer Israel dan Hamas harus terus diupayakan. Selain itu bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat.

Baca juga: Indonesia akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina pada Pekan Ini

"Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus didorong dan dipercepat, diakselerasi dan indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian  masalah ini," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan