Senin, 6 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Perjalanan Kasus Syahrul Yasin Limpo, Kini Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi di Kementan

Perjalanan kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews/istimewa/IG
Kolase foto Syahrul Yasin Limpo (SYL) KPK bakal memanggil dan memeriksa Menteri Pertanian (Mentan) non-aktif, Syahrul Yasin Limpo, pada Rabu (11/10/2023) hari ini sebagai saksi, dia diminta kooperatif - Perjalanan kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kementan. 

Yakni satu unit mobil mewah merek Audi dengan nomor polisi DD 57 US.

Selain itu, KPK juga membawa satu buah koper besar berwarna coklat hingga dokumen-dokumen lainnya.

Beberapa saksi pun juga turut dihadirkan dalam penggeledahan tersebut, seperti Ketua RW setempat, As'ad.

SYL Sempat Dikabarkan Hilang Kontak saat Kunker di Luar Negeri

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di KPK - NasDem membantah kabar beredar yang menyebutkan Mentan Syahrul Yasin Limpo menghilang di Eropa ketika kunjungan kerja.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di KPK - NasDem membantah kabar beredar yang menyebutkan Mentan Syahrul Yasin Limpo menghilang di Eropa ketika kunjungan kerja. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Sebelumnya, kabar menghilangnya SYL itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi usai rapat di Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

"Betul. Kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick.

Berdasarkan catatan imigrasi, SYL meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/9/2023).

Mentan dan rombongan menggunakan maskapai Qatar Airways menuju Roma, Italia dan transit di Doha, Qatar. 

Rombongan direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 30 September 2023.

Namun, hingga tanggal 1 Oktober 2023, tidak ada data perlintasan Mentan sudah kembali ke Indonesia.

"Kami sudah cek, yang bersangkutan belum termonitor di sistem sudah berada di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim.

Diketahui, saat kunjungan kerja SYL ke Eropa itu, KPK menggeledah rumah dinas SYL di Kompleks Kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023).

Terakhir Dihubungi ketika Kunjungan di Spanyol

Harvick juga mengaku, terakhir kali menghubungi SYL ketika kunjungan kerja (kunker) di Spanyol.

Saat itu, SYL bersama sejumlah pejabat eselon sedang melakukan kunker di negara Eropa tersebut.

Baca juga: Mentan Syahrul Hilang Kontak, KPK Belum Minta Bantuan Pihak Imigrasi untuk Lakukan Pencarian

Namun saat akan pulang ke Indonesia, rombongan berpisah karena mendapatkan tiket penerbangan yang berbeda.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved