Pilpres 2024
Dialog Bersama Nakes, Anies Berkomitmen Tingkatkan Kualitas dan Kesetaraan Pelayanan Kesehatan
Bacapres Anies Baswedan buka dialog bersama nakes dan berkomitmen untuk tingkatkan kualitas dan kesetaraan pelayanan kesehatan di Tanah Air.
TRIBUNNEWS.COM - Bacapres Anies Baswedan mengawali rangkaian kegiatannya di Purwakarta, Jawa Barat, dengan mendatangi RS Asri, Sabtu (7/10/2023). Di tempat tersebut selain berdialog dengan para dokter dan tenaga kesehatan, Anies Baswedan juga menandatangani prasasti peresmian gedung poli eksekutif RS Asri.
Di hadapan para dokter dan tenaga kesehatan Anies berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh tanah air. Komitmen tersebut didasari pada prinsip kesetaraan dan keadilan bagi semua rakyat Indonesia.
"Seperti daerah-daerah di pinggiran Jakarta termasuk Purwakarta ini (kualitas pelayanan kesehatan harus baik) agar warga tidak perlu ke Jakarta untuk berobat," jelas Anies.
Baca juga: Bekali Anies Baswedan Multivitamin, JK: Biar Kuat 4 Bulan ke Depan Hadapi Pilpres 2024
Sama halnya dengan pendidikan, lanjut Anies, pelayanan di bidang kesehatan tidak boleh dianggap sebagai beban pengeluaran negara, tapi harus dipandang sebagai investasi. Dengan cara pandang seperti itu maka pelayanan kesehatan yang lebih baik akan dinikmati oleh seluruh warga.
"Saya selalu menyampaikan pesan bahwa lokasi kita bisa dimana saja, tapi standar (pelayanan kesehatan) kita harus paling tinggi," ujar Anies.
Apalagi, kata Anies, Indonesia terdiri dari berbagai wilayah terpencil, kepulauan, dan pegunungan. Saat ini warga yang hidup di wilayah terpencil belum semuanya menikmati fasilitas kesehatan yang memuaskan.
Baca juga: Anies Baswedan Pidato di Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat, SKI: Patahkan Semua Isu
"Kita ingin pelayanan kesehatan di Indonesia memenuhi prinsip keadilan dan kesetaraan di lokasi manapun. Namun tetap kebijakan yang dibuat harus menyesuaikan dengan kondisi di masing-masing tempat," tutur Anies.
Terkait UU Kesehatan yang banyak diprotes beberapa pihak, Anies menegaskan bahwa ke depan penentuan kebijakan dan UU harus lebih banyak melibatkan semua pihak. Melibatkan pelaku, pakar, pihak yang menerima yaitu rakyat, dan unsur pemerintah.
"Saat ini banyak sekali penyusunan regulasi yang cepat tapi minim keterbukaan, sehingga setelah diputuskan melahirkan perdebatan panjang. Kita ingin pendekatannya berubah. Lebih baik diskusinya panjang dan ribet tapi ketika menjadi keputusan semua pihak cenderung lebih menerima. Ini yang kami lakukan dulu di Jakarta," tutup Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Tegaskan Desa Harus Jadi Prioritas Pembangunan
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.