Syahrul Yasin Limpo Kembali Batal Temui Jokowi Hari Ini, Istana Sebut Agenda Presiden Padat

"Belum, belum, belum, mungkin baru diatur, tanyakan ke Pak Mensesneg saja," imbuh Jokowi.

Baca juga: Surya Paloh Akui Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo Pengaruhi Elektabilitas Anies-Cak Imin

Di sisi lain, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Jokowi mengikuti kasus hukum Syahrul Yasin Limpo.

Syahrul Yasin Limpo diketahui terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Syahrul kemudian mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian (Mentan) karena tengah menghadapi proses hukum.

Menurut Ari, pengunduran diri yang diajukan Syahrul segera diproses oleh Presiden.

"Ya tentu sudah (direspons). Beliau (Presiden) sudah mengetahui perjalanan dari kasus ini kan."

"Beberapa hari sebelumnya Beliau sudah mengikuti," jelasnya, Jumat, seperti diberitakan Kompas.com.

"Surat pengunduran diri beliau terima saja sebagai sesuatu yang menjadi hak dari Pak Syahrul untuk melakukan itu dan Bapak Presiden kemudian meresponsnya dengan tadi menerima pengunduran diri," terang Ari.

Baca juga: Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara Soal Dugaan Kasus Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo

Pernyataan Mensesneg

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno menyebut, rencana Syahrul Yasin Limpo bertemu Jokowi pada hari Kamis belum terjadwalkan.

Syahrul lalu menemui Pratikno di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis.

Syahrul Yasin Limpo datang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Pratikno mengaku pihak Istana sempat menawarkan kepada Syahrul terkait pertemuan dengan Jokowi dilakukan pada Kamis petang.

Namun, Syahrul meminta agar dirinya bisa menemui Presiden Jokowi pada hari Jumat.

"Sebetulnya tadi kami juga menawarkan ke Pak Syahrul apakah petang ini (Kamis) gitu, kita jajaki, tapi saya tidak janji," ujarnya, Kamis, dilansir YouTube Kompas TV.

"Tapi Pak Syahrul Limpo baru tiba dari luar negeri, kemudian seharian full ada berbagai macam acara tadi, termasuk pemeriksaan yang sudah beliau sampaikan."