Sabtu, 4 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Firli Ngaku hanya Ketemu Syahrul Yasin Limpo saat Ratas, tapi Ada Foto Bersama di Lapangan Badminton

Firli menyebut hanya bertemu Syahrul saat ratas atau sidang kabinet tetapi kini beredar fotonya bersama saat bulutangkis.

Editor: Daryono
ist
Beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Diketahui saat ini KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Salah satu pihak yang dikabarkan menjadi tersangka adalah Mentan SYL. Firli menyebut hanya bertemu Syahrul saat ratas atau sidang kabinet tetapi kini beredar fotonya bersama saat bulutangkis. 

Dia tampak mengenakan kostum olahraga layaknya seorang yang akan bermain badminton.

Baca juga: Polisi Masih Rahasiakan Pimpinan KPK hingga Nilai Uang di Kasus Dugaan Pemerasan yang Dilaporkan SYL

Sementara Syahrul berada di sebelah Firli dengan mengenakan kemeja bermotif dan celana jeans.

Dalam foto tersebut, mereka tampak tengah berbincang.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti kapan pengambilan foto pertemuan mereka tersebut.

Belum diketahui pula apakah foto itu asli atau sudah diedit. 

Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK Sudah Diselidiki Polda Metro Jaya

Ade Safri Konpers kemarin
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Kamis (5/10/2023).

Terpisah, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan pihaknya telah menyelidiki dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terkait kasus di Kementan.

Dia mengatakan hingga kini sudah ada enam saksi yang telah diperiksa.

Diantaranya adalah Syahrul, sopir, dan ajudannya.

"Perlu disampaikan di sini bahwa enam orang telah dimintai keterangan ataupun klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Tipikor Direskrimsus Polda Metro Jaya."

"Kemudian, tim penyelidik mulai melakukan undangan klarifikasi terhadap enam orang sampai saat ini, yang sudah kami minta keterangan maupun klarifikasinya. Salah satunya Mentan, lima orang lainnya driver maupun ADC beliau," kata Ade Safri dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Rangkaian Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK hingga Mentan SYL Diperiksa Polisi 3 Kali

Ade Safri juga menjelaskan bahwa pihaknya menerima pengaduan masyarakat (dumas) pada 12 Agustus 2023 terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian tahun 2021.

"Adapun tindak lanjut dari dumas yang diterima, selanjutnya dilakukan upaya-upaya atau langkah-langkah untuk memverifikasi dumas yang dimaksud," jelasnya.

Lantas tiga hari berselang, Polda Metro Jaya menerbitkan surat perintah pulbaket atau pengumpulan bahan keterangan sebagai dasar keterangan atas informasi dari dumas yang diterima.

Kemudian, surat perintah penyelidikan pun terbit pada 21 Agustus 2023.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved