Minggu, 5 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Teka-teki Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo di Tengah Dugaan Kasus Korupsi

Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menjadi teka-teki di tengah dugaan kasus korupsi yang menjeratnya. Di mana Syahrul?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Tribunnews/Taufik Ismail
Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menjadi teka-teki di tengah dugaan kasus korupsi yang menjeratnya. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi pun tidak mengetahui keberadaan bosnya tersebut karena kehilangan kabar atau lost contact dengan Syahrul. 

TRIBUNNEWS.COM - Lima hari telah berlalu sejak KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Namun sejak saat itu pula hingga kini, Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak kunjung memberikan komentar atau tanggapan.

Jangankan memberi komentar, batang hidung Syahrul Yasin Limpo pun tidak tampak hingga sekarang.

Padahal, dari penggeledahan di rumah dinasnya pada Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023) siang, KPK menemukan sejumlah barang.

Baca juga: Kapan Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperiksa? Ini Jawaban KPK

Di antaranya uang tunai miliaran rupiah dan sejumlah dokumen untuk pengembangan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Termasuk 12 senjata api laras pendek juga ikut disita dari rumah dinas Mentan di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Keberadaan orang nomor satu di Kementan itu pun lantas menjadi teka-teki sekaligus misteri.

Di mana Syahrul Yasin Limpo saat ini?

Diketahui, pada saat KPK menggeledah rumah dinas, Syahrul Yasin Limpo tidak sedang berada di Tanah Air.

Ia melakukan kunjungan ke Roma, Italia.

Hal ini diketahui dari unggahan kader Partai NasDem itu di akun Instagram-nya pada Selasa (26/9/2023) atau dua hari sebelum penggeledahan rumah dinasnya.

Syahrul Yasin Limpo mengabarkan tengah berada di Roma, Italia untuk menghadiri sebuah pertemuan internasional di kota tersebut.

"Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia hadir dalam forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia," tulisnya dalam keterangan tersebut.

Keesokan harinya, Syahrul Yasin Limpo kembali mengabarkan kegiatannya yang masih berlangsung di Roma.

"Saya menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, di sela-sela konferensi di Roma, Italia."

"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)," tulisnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9/2023).
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengunjungi salah satu lokasi pertanian yang berada di Almeria, Spanyol (24/9/2023). (Humas Pemprov Sulsel)

Hal itu sejalan dengan rilis yang dikirim pihak Kementan kepada Tribun-Timur pada Jumat (29/9/2023) atau setelah KPK menggeledah rumah dinas Mentan.

Melalui rilis itu, dikabarkan Syahrul Yasin Limpo berada di Spanyol pada Minggu (24/9/2023).

Syahrul mengunjungi satu di antara lokasi pertanian di Almeria, Spanyol.

'Hilang' Kontak

Setelah kunjungan ke Spanyol tersebut, belum diketahui, apakah Syahrul sudah pulang ke Indonesia atau belum.

Bahkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi pun tidak mengetahui keberadaan bosnya tersebut karena kehilangan kabar atau lost contact dengan Syahrul.

Pihak Kementan, kata dia, masih mencari posisi keberadaan Syahrul setelah kunjungan kerjanya ke luar negeri.

"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar," kata Harvick setelah rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Berdasarkan informasi terakhir, SYL pulang dari Spanyol ke Indonesia dengan beberapa pejabat Kementan.

Hanya saja karena permasalahan tiket, mereka tidak satu pesawat, dan akhirnya terpisah saat pulang ke Indonesia.

"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami."

"Eselon 1, ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon dua yang ikut kunjungan kerja pak menteri dan ada beberapa staf."

"Kembali ke tanah airnya ini masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," katanya.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di KPK.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di KPK. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Baca juga: Mentan SYL Hilang Kontak dengan Jajaran Kementerian, Harvick: Kita Mencari Keberadaan Pak Menteri

Harvick mengaku belum ada kontak sama sekali dengan Mentan Syahrul setelah kunjungan kerja ke luar negeri.

Komunikasi terakhirnya sebelum Syahrul menghadiri acara model pertanian screen house hortikultura di wilayah Almeria, Spanyol.

"Belum. Belum ada kontak sama sekali."

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," tutur Harvick.

Saat ditanya apakah belum teridentifikasinya keberadaan Mentan Syahrul karena kabur dari kejaran KPK, Harvick pun membantah.

"Wah insyaallah sih enggak ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," ujar Harvick.

Lantaran tidak diketahuinya keberadaan Syahrul, maka tugas Menteri Pertanian akan diemban sementara oleh Harvick.

"Ya tentu, itu secara otomatis memang karena saya pejabat yang satu kotak dengan Pak Menteri."

"Sama-sama dilantik oleh Pak Presiden, tentu mengisi kekosongan  apalagi bersifat kebijakan, keputusan-keputusan stategis tentu tidak harus berhenti," katanya.

Harvick juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tugas di Kementerian Pertanian tetap berjalan.

"Tentu secara organisasi, Pak Presiden mengarahkan kita agar Tupoksi tetap berjalan sesuai tugas masing-masing  di Kementan."

"Utamanya menyangkut teknis ada 5 ditjen 4 badan 1 sekjen, 1 irjen ini kita harus berjalan tidak boleh berhenti karena bagian dari pelayanan masyarakat," kata dia.

Keberadaan Syahrul yang belum diketahui, juga disampaikan kuasa hukumnya, Febri Diansyah saat hendak diperiksa tim penyidik KPK terkait perkara dugaan korupsi di Kementan.

Mantan juru bicara KPK itu juga belum mengetahui apakah Syahrul sudah berada di Indonesia atau belum.

"Saya enggak tahu, terakhir kali kami, kami baca di pemberitaan itu lagi tugas," tuturnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023) kemarin.

Untuk diketahui, KPK sedang mengusut perkara dugaan tindak pidana korupsi di Kementan.

Lembaga antirasuah telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.

Berdasarkan informasi, KPK dikabarkan telah menjerat tiga tersangka.

Kendati begitu, KPK belum mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

Pengumuman tersangka, pasal, dan kontruksi perkara secara lengkap akan disampaikan setelah proses penyidikan dinyatakan rampung.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono/Taufik Ismail/Ilham Rian Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved