Sabtu, 4 Oktober 2025

Menakar Peluang Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati Soekarnoputri

Banyak landasan dan alasan Guntur menyebut Jokowi layak menduduki pucuk pimpinan partai berlogo banteng itu.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023). Rakernas ke-IV PDIP ini mengambil tema ‘Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat’. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Kedua anak Megawati yang dimaksud yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Dari segi Puan, Megawati lebih condong memberikan potensi di eksternal dengan kerap memberikan kesempatan Ketua DPR RI itu untuk bertemu para pimpinan parpol lain.

Sementara dari segi Prananda, Megawati nampak seakan memberikan kepada putranya mandat untuk membenahi internal PDIP.

"Puan selama ini lebih banyak disiapkan mewakili Megawati dalam urusan eksternal. Karena itu, Puan banyak bertemu dengan pimpinan partai," kata dia.

"Prananda tampaknya ditugasi untuk membenahi internal partai. Karena itu, Prananda lebih banyak melakukan konsolidasi ke dalam partai," sambung Jamiluddin.

Atas hal itu, menurut analisis Jamiluddin, usulan atau opini dari Guntur Soekarnoputra yang menyebut Jokowi layak menempati posisi Ketum PDIP usai tak lagi jadi presiden akan sulit terwujud.

Megawati dinilai, akan lebih mempercayakan anaknya yang merupakan keturunan biologis atau trah Soekarno asli untuk memimpin partai berwarna merah itu.

"Jadi, Puan dan Prananda sama-sama berpeluang untuk menjadi ketum PDIP," tukas dia.

Tanggapan Sekjen PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons usulan Guntur Soekarnoputra.

Hasto mengatakan sebagai sebuah gagasan pihaknya menerima usulan putra sulung Soekarno (Bung Karno) itu.

"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," kata Hasto pada sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Namun, dia menjelaskan saat ini skala prioritas PDIP adalah memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hasto menyebut saat ini PDIP tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke-IV.

Kemudian Rakernas V digelar setelah Pemilu, dan selanjutnya Kongres ke-VI tahun 2025.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved