Sabtu, 4 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Harga Senpi yang Ditemukan di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo, Merek Tanfoglio Capai Rp77 Juta

Setidaknya ada 12 senjata api yang ditemukan di rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Senpi tersebut ada yang bermerek Tanfoglio dan S&W

Editor: Arif Fajar Nasucha
Dok. Humas Kementan
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023), dan menemukan 12 senjata api. Apa saja jenis dan berapa harganya? 

"Iya, harus diselidiki, kalau itu senjata benar dan tanpa izin, tanpa hak pengguna, ya harus diproses hukum lagi," kata Mahfud saat ditemui awak media usai mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan penegakan hukum tidak boleh tumpul ke atas dan harus memberi kepastian.

Baca juga: Rumah Dinas dan Kantornya Digeledah KPK, Dimanakah Mentan Syahrul Yasin Limpo Berada?

Saat disinggung soal adanya senpi di rumah dinas menteri, Mahfud hanya menjawab berdasarkan pengalamannya.

Ia menyebut selama ini tak pernah ada senpi di rumah dinasnya selama ini.

"Rumah saya juga rumah dinas. Saya sudah lima kali (pindah) rumah dinas, enggak ada senjata-senjata," tegas dia.

Terpisah, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya saat ini berkoordinasi dengan Baintelkam Polri untuk mendalami temuan senpi di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

"Sejauh ini masih didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," kata dia.

Diketahui, penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Selain rumah dinas, kantor Syahrul Yasin Limpo di Kementan juga turut digeledah.

Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga sudah diperiksa KPK beberapa waktu lalu.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berjanji akan kooperatif dan bisa kompromi selama masih dibutukan untuk pemeriksaan.

"Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih."

"Saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia, Senin (19/6/2023), usai diperiksa KPK selama 3,5 jam.

Meski KPK belum mengumumkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan, muncul kabar menteri dari NasDem itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian, belum ada kepastian mengenai kabar Mentan tersebut menjadi tersangka.

Syahrul Yasin Limpo menjadi menteri NasDem kedua , setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, yang terseret kasus korupsi.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, Kompas.com/M Chaerul Halim/Syakirun Ni'am)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved