Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Dinasti Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi hingga Siapa Saja yang Terjerat Korupsi
Menilik kekuasaan keluarga Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi Selatan hingga siapa saja klan Limpo yang terjerat korupsi.
TRIBUNNEWS.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), saat ini tengah menjadi sorotan setelah rumah dinasnya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kepentingan penyelidikan dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga sudah diperiksa KPK beberapa waktu lalu.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berjanji akan kooperatif dan bisa kompromi selama masih dibutukan untuk pemeriksaan.
"Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih, dan saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia, Senin (19/6/2023), usai diperiksa KPK selama 3,5 jam.
Syahrul Yasin Limpo bukanlah orang baru di dunia politik.
Baca juga: Rumah Dinas dan Kantornya Digeledah KPK, Dimanakah Mentan Syahrul Yasin Limpo Berada?
Keluarganya termasuk orang-orang yang berkuasa di Sulawesi Selatan.
Sang ayah, Muhammad Yasin Limpo, yang merupakan tokoh pejuang kemerdekaan, memiliki tujuh anak.
Mereka adalah Tenri Olle Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, Tenri Angka Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, dan Irman Yasin Limpo.
Menurut catatan jurnal politik berjudul Politik Kekerabatan dan Kualitas Kandidat di Sulawesi Selatan (2022) yang ditulis oleh Titin Purwaningsih, Syahrul Yasin Limpo hingga anak dan saudara kandungnya, semua terjun ke dunia politik.
Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode, yaitu 1994-1999 dan 2000-2005.
Tetapi, di periode keduanya, Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri.
Ia maju dalam Pilkada 2002 bersama Amin Syam sebagai calon wakil gubernur Sulawesi Selatan.
Setelah terpilih, ia lantas menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel periode 2003-2008.
Pada 2007, Syahrul Yasin Limpo maju menjadi calon gubernur Sulsel bersama Arifin Nu'mang, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Sulsel.
Keduanya diusung oleh PDIP, PAN, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.