Minggu, 5 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Cak Imin Buka Suara soal Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi

Cak Imin mempersilakan KPK untuk menegakkan hukum dan melakukan pemeriksaan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo, harap semuanya baik-baik saja.

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Cak Imin mempersilakan KPK untuk menegakkan hukum dan melakukan pemeriksaan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo, harap semuanya baik-baik saja. 

Demikian disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.

Sebelum SYL, sudah ada nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang sudah terseret kasus hukum.

Tak hanya itu, Cak Imin sendiri juga pernah diperiksa KPK setelah dirinya ditunjuk sebagai bacawapres Anies Baswedan.

"Dalam konteks kita di Indonesia itu tidak terlepas dari adanya interpretasi politik untuk menjegal atau menggembosi dari pasangan Anies Muhaimin."

"Dan ini kan dari rezim ke rezim dari pemerintahan ke pemerintahan sama," kata Ujang saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Dalam hal ini, Ujang pun menilai, hukum masih menjadi alat ampuh politik untuk menghajar lawan politiknya.

Ujang menganggap, cara tersebut memang lumrah di negara dunia ketiga seperti Indonesia ini.

"Hukum masih menjadi instrumen alat politik bagi kelompok tertentu. Siapa yang menjadi lawan akan dikerjain, siapa yang menjadi kawan ya akan aman," katanya.

Sikap NasDem

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat ditemui awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/2023) - Cak Imin mempersilakan KPK untuk menegakkan hukum dan melakukan pemeriksaan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo, harap semuanya baik-baik saja.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat ditemui awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/2023) - Cak Imin mempersilakan KPK untuk menegakkan hukum dan melakukan pemeriksaan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo, harap semuanya baik-baik saja. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tak banyak merespons soal penggeledahan di rumah SYL tersebut.

Ia hanya menjanjikan akan menjawabnya nanti.

"Nanti, nanti ya," kata Surya Paloh.

Setelah itu, Surya Paloh langsung berlalu dan masuk ke dalam mobil.

Mengenai kabar beredar SYL akan ditetapkan sebagai tersangka, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan hal itu belum secara resmi disampaikan oleh KPK.

"Belum resmi disampaikan KPK (sebagai tersangka)," kata Sahroni.

Baca juga: Profil Kasdi Subagyono, Sekjen Kementan yang Kabarnya juga Jadi Tersangka Bersama Mentan SYL

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved