Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok dan Wajah Fredy Pratama, Sindikat Gembong Narkoba Terbesar di Indonesia

Gembong narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama memiliki sejumlah nama samaran dan asetnya diduga ada di Banjarmasin.

kolase Tribunnew.com
Buronan Fredy Pratama dan anak buahnya yang sudah berhasil ditangkap Bareskrim Polri. Fredy Pratama merupakan gembong Narkoba yang memiliki aset puluhan triliun di Indonesia dan Thailand. 

Sementara itu, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Fredy Pratama disebut lahir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ia merupakan anak pengusaha restoran setempat yaitu Lian Silas (68).

Akibat sepak terjang di dunia hitam narkoba, Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming alias Wang Xiang Ming diburu Interpol dari empat negara.

Mereka adalah Indonesia, Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, dan Badan Narkotika Amerika Serikat (US-DEA).

Interpol memburunya sejak dikabarkan bersembunyi di The Golden Triangle atau Segitiga Emas yang merupakan surga bandar narkotika di Asia Tenggara.

Fredy Pratama diduga mengontrol pasar gelap narkoba di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin sejak 2013.

Dia pun telah lama masuk daftar buronan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Diduga, Fredy Pratama bersembunyi di Thailand dan disebut melakukan operasi plastik untuk menghindari kejaran polisi.

Meski demikian, Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Ernesto menjelaskan, lambat laun Fredy Pratama akan berhasil ditangkap sekalipun telah operasi plastik.

"Kalau di dunia hukum ini tidak ada kejahatan yang sempurna."

"Walaupun Fredy (Miming) sekarang lagi operasi plastik dan berganti kewarganegaraan, pasti nanti akan tertangkap juga. Tunggu waktunya saja," kata dia, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

Aset Disita



Aset Fredy Pratama disita polisi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (12/8/2023).
Aset Fredy Pratama disita polisi di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (12/8/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON/EKA PERTIWI)

Di sisi lain, petugas Polda Kalsel juga memasang garis polisi di RM Shanghai Palace yang di dalamnya ada Hotel Mentaya Inn dan Beluga Cafe di Jalan Djok Mentaya, Banjarmasin.

Polisi juga menyegel empat unit mobil dan satu motor mewah.

Penyegelan itu terkait dengan pengungkapan sindikat narkoba Fredy Pratama.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved