Kartu Kuning UNESCO Untuk Geopark Kaldera Toba Harus Jadi Cambuk Bagi Seluruh Stakeholder
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah menetapkan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark.
Sebagaimana diketahui ada enam rekomendasi UNESCO untuk Kaldera Toba.
Pertama, mengembangkan hubungan antara warisan geologis dan warisan teritorial lainnya seperti biotik alami, budaya, tidak berwujud melalui interpretasi, pendidikan dan wisata.
Kedua, mengembangkan strategi kemitraan yang mencakup metodologi dan kriteria yang jelas untuk menjadi mitra.
Ketiga, memperkuat keterlibatan dalam aktivitas Global Geoparks Network dan Asia Pasifik Jaringan Geoparks untuk mempromosikan nilai internasional wilayah melalui kemitraan dengan Global Geoparks di bawah payung Global Geoparks UNESCO.
Baca juga: 1.400 Pelari Mengikuti Ajang Kaldera Toba Marathon IA-ITB 2022
Keempat, mengembangkan strategi pendidikan dengan bekerja dalam kemitraan dengan UNESCO Global Geopark lainnya.
Kelima, meningkatkan strategi dan kegiatan pendidikan untuk memfasilitasi mitigasi bahaya alam dan perubahan iklim di sekolah-sekolah dan untuk populasi lokal.
Keenam, memperkuat keterlibatan UNESCO Global Geopark dalam studi penelitian, konservasi dan promosi penduduk asli setempat dan budaya serta bahasa mereka.
Pemerintah Dorong Keterlibatan Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya Batik |
![]() |
---|
Soal Green Card Geopark Toba, Anggota Komisi VII DPR Berharap Masyarakat Dapat Lebih Banyak Manfaat |
![]() |
---|
China Sindir Trump, Sebut Tindakan AS Keluar dari UNESCO Bukan Sikap Negara Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
30 Link Twibbon Hari Kebaya Nasional 2025, Lengkap Cara Mudah Unggah di Media Sosial |
![]() |
---|
Trump Seret Amerika Keluar dari UNESCO, Palestina Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.