PDIP Pastikan Ganjar Punya Perhatian untuk Penyandang Disabilitas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Rumah Aspirasi dan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah memastikan Ganjar Pranowo punya perhatian tinggi terhadap penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan Basarah saat menerima dukungan dari Komunitas Disabilitas Tunarungu Indonesia (KDTI) untuk Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Basarah mengatakan Ganjar sangat mengapresiasi dukungan dari KDTI dan menyampaikan salam hangat.

Dia pun mendorong agar hak-hak mereka dalam berpolitik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti dapat terpenuhi.

Sebab, masyarakat yang termasuk penyandang disabilitas juga memiliki posisi dan peran sama dalam ranah politik.

"Saya sangat mengapreasiasi dan mengucapkan terima kasih. Ini menunjukkan bahwa mereka juga melek politik, dan tidak ingin bangsa ini dipimpin  sosok yang memilki sejarah kelam, tidak ingin dipimpin sosok yang tidak peduli kaum difabel. Jadi saya kasih acungan jempol, sebab sangat luar biasa," kata Basarah di Rumah Aspirasi Relawan.

Basarah menuturkan pada 14 Februari 2024 Indonesia akan menggunakan haknya untuk menentukan siapa presiden yang menggantikan Joko Widodo (Jokowi).

"Proses terpilihnya akan menentukan nasib teman-teman sekalian, maka presiden yang harus dipilih harus punya jiwa kemanusiaan, tidak pernah tercatat punya pelanggaran hak asasi manusia," ungkapnya.

Sebab, Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan apa yang dilakukan di masa lalu bisa diulangi lagi ke depannya.

"Puji Tuhan, Haleluya, Mas Ganjar, tercatat, tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hak asasi manusia. Maka kita bisa pastikan jika Mas Ganjar jadi Presiden akan memperhatikan kaum disabilitas. Mas Ganjar harus menang mutlak, menang signifikan, dengan kerja keras kita bersama," tegasnya.

Baca juga: Ganjar Harapkan Kebijakan Inklusif untuk Penyandang Disabilitas Jawa Tengah Terus Berjalan

Sementara, Mustar Bona Ventura mengatakan KDTI telah tersebar di 27 provinsi.

Mereka ingin agar tidak ada diskriminatif hak politik terhadap penyandang disabilitas

"Kami meyakini, jika Mas Ganjar menjadi presiden, maka negara tidak akan melakukan tindakan diskriminatif dan memberikan dukungan penuh bagi penyandang disabilitas terkait pemenuhan hak," ungkapnya.