Sosok Brian Tan Asal Tangerang yang Sedang Kuliah S3 Universitas Colorado AS
Bila Brian berhasil lulus di usianya yang ke-21 maka dia akan menjadi lulusan doktoral paling muda dalam sejarah Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brian Tan (18), pria kelahiran Jakarta tercatat sebagai mahasiswa program doktoral (S3) Colorado State University (CSU) di Fort Collins, Colorado, Amerika Serikat.
Brian Tan sedang melakukan riset dalam Combinatorics secara khusus dalam Approximate Counting using methods in Statistical Physics for Graph Theory dengan penasihat, Dr Ewan Davies.
Baca juga: Rektor Universitas Bandar Lampung Terima Peserta Program Pertukaran Mahasiswa dari 55 Kampus
Bila Brian berhasil lulus di usianya yang ke-21 maka dia akan menjadi lulusan doktoral paling muda dalam sejarah Indonesia.
Bagaimana kiprah Brian Tan bisa menjadi mahasiswa S3 di kampus ternama di negeri Paman Sam itu?
"Perjalanan pendidikan dimulai ketika saya masih berumur 13 tahun. Saya mulai dengan belajar kalkulus dari topik limits sampai dengan volumes sendiri tanpa bantuan guru. Saya belajar melalui sumber seperti buku pelajaran, youtube, dan juga contoh dari ujian yang lalu," kata Brian Tan dalam keterangannnya kepada wartawan belum lama ini.
Kemudian Brian mengambil ujian AP Calculus AB yang seharusnya diambil pada umur 18 tahun padahal saat itu masih berumur 14 tahun hingga dinyatakan lulus.
"Saat saya umur 16 tahun, saya berangkat ke Amerika Serikat untuk memulai sekolah di Front Range Community College (FRCC) di Colorado AS dan belajar untuk mendapatkan Associate's Degree di dalam waktu saya di FRCC," katanya.
"Saya bekerja sangat keras untuk mendapatkan gelarnya dalam satu tahun dibanding yang seharusnya minimal dua tahun," kata Brian yang besar di Tangerang tersebut.
Bahkan, ia sempat mengambil 8 kelas per semester dan bahkan seharusnya mengambil beberapa dari kelas itu di sekolah lain secara bersamaan karena saya telah melewati maksimum kelas yang boleh diambil.
"Dalam tahun itu juga, saya lulus dengan Associate's degree saya saat saya masih umur 16 tahun," katanya.
Setelah itu, dirinya melakukan transfer ke University of Colorado, Boulder (CU Boulder) untuk menyelesaikan gelar S1.
Baca juga: Mahasiswa S1 Tak Wajib Skripsi, Pengamat Harap Kampus Bijak Menyikapi Aturan Baru Ini
Brian memutuskan untuk masuk dalam program S1 CU Boulder dalam fakultas Ilmu Komputer dan juga dalam fakultas Matematika dengan harapan untuk mendapat dua gelar S1.
"Saya akhirnya dapat menyelesaikan dua sarjana saya dalam satu tahun dan lulus dengan dua sarjana S1 saya dalam umur 17 tahun di bulan Mei ini," katanya.
Tidak berhenti sampai di sini, Brian melanjutkan kuliah di jenjang Strata 3 dalam Ilmu Komputer di CSU dengan harapan akan selesai dalam empat tahun.
"Jika semuanya berjalan sesuai rencana, saya diproyeksikan untuk lulus dengan gelar S3 saya di umur 21 tahun dan akan jadi lulusan doktoral paling muda dalam sejarah Indonesia," katanya.
Di dalam sistem akademik Amerika serikat, sarjana S1 pada kasus yang tertentu yang sangat spesifik, dimungkinkan untuk langsung menuju ke jenjang pendidikan doctorate (PhD/S3).
Dikatakannya, awalnya dia diterima di program S2, namun direktur program Computer Science di Colorado State University memberikan penawaran khusus ke saya untuk langsung menjalankan program S3 tanpa harus menyelesaikan program S2 dahulu.
Di dalam perjalanan menuju ke S3, saya akan melakukan dua disertasi, yaitu disertasi S2 pada tahun ke dua dan akan diakhiri dengan disertasi S3 (PhD) pada akhir tahun ke empat.
Colorado State University sekarang memberikan saya fasilitas tunjangan penuh untuk sekolah PhD secara gratis sampai saya selesai, dan juga diberikan tunjangan hidup per bulan.
Sebagai gantinya, Brian diberikan tugas oleh kampus sebagai mengajar di kelas untuk mahasiswa S1 dan sekarang saya sudah aktif mengajar di salah satu kelas bernama CS 220 mata kuliah Discrete Structures and its Applications.
"Rata rata siswa saya berumur lebih tua dari saya," katanya.
Brian mengatakan, dirinya berkomitmen untuk bisa menyelesaikan perjalanan akademis saya meskipun yang dilakukan sangat rumit dan harus melewati banyak rintangan.
"Karena dukungan dari komunitas saya dan komitmen, saya mampu untuk menyelesaikan pencapaian ini," katanya.
Donald Trump dan Xi Jinping Sepakat Selamatkan Tiktok AS, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
AS dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok, Pembicaraan Final Digelar Jumat dengan Xi Jinping |
![]() |
---|
Trump Umumkan Serangan Kedua AS ke Kapal Narkoba Venezuela, Tiga Orang Tewas |
![]() |
---|
10 Negara dengan Jumlah Danau Terbanyak: Kanada Peringkat Teratas Punya 879.800, Disusul Rusia & AS |
![]() |
---|
10 Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak: Tiongkok Memimpin, Amerika Serikat Urutan Berapa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.