Pencabutan Moratorium Dorong Pembukaan Prodi Kedokteran di Perguruan Tinggi
Pencabutan moratorium ini telah mendorong perguruan tinggi membuka program studi kedokteran.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mencabut moratorium pembukaan fakultas kedokteran sejak akhir 2022 lalu.
Pencabutan moratorium ini telah mendorong perguruan tinggi membuka program studi kedokteran.
President University yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, adalah salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan izin membuka fakultas kedokteran pada 21 Agustus 2023.
Rektor President University (Presuniv), Chairy mengatakan pihaknya berupaya mengatasi kekurangan dokter di Tanah Air.
"Langkah ini diharapkan bisa ikut memberikan kontribusi untuk mengatasi kurangnya tenaga dokter di Indonesia," ujar Chairy.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chairy dalam konferensi pers di Menara Batavia, Jakarta.
Chairy mengatakan upaya pendirian Fakultas kedokteran telah dirintis sejak 10 tahun yang lalu.
Upaya tersebut sempat terkendala ketika pada tahun 2016 pemerintah memberlakukan moratorium pembentukan Fakultas Kedokteran baru.
Barulah sejak moratorium dicabut pada tahun 2022, proses pembukaan fakultas kedokteran bisa berlanjut kembali.
Chairy mengatakan proses pembentukan fakultas kedokteran di kampusnya perlu memenuhi sejumlah persyaratan. Tidak hanya soal sarana prasanalaboratorium dan rumah sakit pendidikan saja. Namun juga terkait jumlah minimum dosen, hingga rekomendasi dari pemerintah.
“Bila syarat dosen maupun rekomendasi itu tidak terpenuhi, maka tidak bisa lanjut. Jadi memang memang usaha sudah dirintis sejak 10 tahun lalu. Perlu waktu panjang untuk menyiapkan itu semua,” katanya.
Menurutnya, meski moratorium pembentukan fakultas kedokteran baru saja dicabut, namun suatu perguruan tinggi tidak bisa begitu saja membentuk fakultas kedokteran.
“Perlu waktu yang panjang untuk menyiapkan persyaratannya. Menyediakan SDM, sarana prasarana, dan layanan-layanan itu tidak dapat dilakukan dalam hitungan bulan, tapi dalam hitungan tahun,” ujarnya.
Saat ini, Presuniv telah memiliki 12 laboratorium untuk kepentingan pembukaan fakultas kedokteran.
Dorong Pemerataan Layanan, Pertemuan Ilmiah Tahunan Kedokteran Nuklir Digelar di Samarinda |
![]() |
---|
Moratorium Kunker ke Luar Negeri, Pimpinan DPR Dasco: Anggarannya Dikembalikan ke Negara |
![]() |
---|
Dave Laksono Tak Persoalkan Tunjangan DPR Dicabut dan Moratorium Kunker ke Luar Negeri |
![]() |
---|
FORIL XIV 2025 Hadirkan Pakar Kedokteran Gigi Nasional dan Internasional |
![]() |
---|
Memperkuat Jejaring Mahasiswa, APERTI BUMN Bangun Koneksi Antarperguruan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.