Senin, 29 September 2025

Perkuat Kesiapsiagaan Warga Hadapi Banjir, Mahasiswa ISI Surakarta Inisiasi Sign System

Pemasangan sign system untuk membantu memperkuat kesiapsiagaan warga Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, menghadapi banjir.

IST
Tim Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Desain Interior (Himadiska), Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta memulai pemasangan sign system (sistem tanda) untuk membantu memperkuat kesiapsiagaan warga Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, menghadapi banjir. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Desain Interior (Himadiska), Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta memulai pemasangan sign system (sistem tanda) untuk membantu memperkuat kesiapsiagaan warga Nusupan, Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, menghadapi banjir.

Seremonial pemasangan sign pertama dilakukan perwakilan warga Desa Kadokan, yakni Ketua RW, Ahmad Sabar dan Babinkantikmas Bripka Hari Kurniawan, yang disaksikan beberapa warga setempat pada Senin, 21 Agustus 2023.

Diketahui, Dukuh Nusupan RT 04 Desa Kadokan menjadi daerah paling terdampak banjir dan titik dengan kerawanan banjir tertinggi.

Mahasiswa sebagai tim pelaksana program kerja dalam Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) 2023, hingga saat ini tengah merealisasikan program kerja Penguatan Edukasi dan Mitigasi dalam Mewujudkan Desa Siap Siaga Banjir.

Satu di antaranya dengan pemasangan sign system siaga banjir.

Sign system adalah sebuah sistem petunjuk/penandaan yang dirancang untuk memberikan arah atau informasi.

Baca juga: Atasi Polusi Udara Lewat Mitigasi yang Tepat dan Sinergi Pemerintah serta Masyarakat

Pemasangan sign system siaga banjir diperlukan untuk mempermudah jalur evakuasi masyarakat desa ketika bencana banjir terjadi mengingat adanya beberapa titik yang sulit untuk dilewati saat evakuasi berlangsung. 

Jalur desa yang rumit membuat mahasiswa menginisiasi untuk melakukan pemasangan sign system siaga banjir.

Hal ini didukung oleh warga setempat.

“Sign system ini sangat strategis dan membantu antisipasi evakuasi saat banjir melanda desa. Sebab, yang sering terjadi, pihak tim SAR atau relawan yang membantu evakuasi, terkendala kurangnya pemetaan jalur evakuasi," ujar perangkat Desa Kadokan, Purnomo.

Pembuatan sign system direalisasi tim mahasiswa yang terdiri dari Habib Hasan Abdi Masabdi, Bagas Suni Hawari, Rahmi Novia Ito, Maulana Gilang Dheafito, Arya Dwi Priyambada, Galih Yulistiar Putra, dan Ahmad Abdullah Ansari Yahya.

Baca juga: BNPB Siapkan Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana

Mahasiswa Desain Interior ISI Surakarta ini “nukang” properti sign system ini berbekal skill dan pengalaman mereka selama berkegiatan pameran dan organisasi di kampus.

Juga dibantu peralatan dan tempat pengerjaan di kampus II FSRD ISI Surakarta.

Adapun komponen yang digunakan dalam pembuatan sign system siaga banjir berupa besi tabung, papan besi datar, dan stiker dengan tanda evakuasi.

Sedangkan total tanda petunjuk yang dipasang adalah sebanyak 23.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan