Senin, 29 September 2025

Oknum Paspampres Aniaya Pemuda

Seorang Warga Sipil Terlibat Penganiayaan Imam Masykur, Total Tersangka 4 Orang

Selain Paspampres, Pomdam Jaya menegaskan ada warga sipil terseret kasus penculikan, pemerasan dan penganiayaan warga Bireuen, Aceh, Imam Masykur

Editor: Daryono
Tangkap layar Kompas Tv
Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari menegaskan Ada Keterlibatan Warga Sipil dalam kasus penganiayaan dan pembunuhan Imam Masykur, ia sudah diamankan di Polda Metro Jaya juga penyidikan lebih lanjut. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Militer Kodam Jayakarta atau (Pomdam Jaya) menyebut ada keterlibatan satu orang warga sipil dalam kasus penculikan, pemerasan dan penganiayaan hingga tewas terhadap warga Bireuen, Aceh, Imam Masykur (25).

Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari menegaskan saat ini warga sipil itu sudah diamankan di Polda Metro Jaya juga penyidikan lebih lanjut.

Warga sipil itu juga sudah ditetapkan tersangka bersama dengan tiga pelaku lainnya.

Adapun ketiga pelaku lainnya yakni oknum anggota Paspampres bernama Praka RM alias Riswandi Manik serta dua orang anggota TNI.

Ketiga pelaku itu saat ini telah ditahan di Pomdam Jaya.

Baca juga: Panglima TNI Minta Oknum Paspampres yang Aniaya Pemuda Aceh Dihukum Berat, Begini Kata Pengamat

"Selain ketiga tersangka itu, ada satu orang warga sipil yang ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sedang ditahan di Polda Metro Jaya," ungkap Hamim, Selasa (29/8/2023) dikutip dari Kompas Tv.

Dijelaskan Hamim, ketiga pelaku itu bisa saja mendapatkan hukuman yang lebih berat.

"Para tersangka bahkan bisa dijauhi hukuman yang lebih berat di pengadilan militer Pomdam Jaya," lanjut Hamim.

Para pelaku akan dikenai pasal sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan yakni dugaan penculikan, pemerasan dan penganiayaan yang kemudian berujung hilangnya nyawa seseorang.

Hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait dengan kasus ini.

"Masih dalam penyelidikan, termasuk dari pemeriksaan saksi dan barang bukti, karena HP korban juga belum kita temukan," ujar Hamim.

Hamim memastikan Pomdam Jaya akan melakukan penyidikan secara benar dan transparan.

Apalagi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono telah meminta pengungkapan kasus ini dilakukan sampai tuntas tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Baca juga: Sosok Praka RM, Oknum Paspampres yang Culik dan Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas, Militer Aktif

Awal Mula Peristiwa

Dugaan sementara, masalah muncul karena para pelaku mengetahui Imam menjual obat-obatan ilegal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan