Hasto PDIP: Hutan Ditebang, Program Food Estate Adalah Kejahatan Terhadap Lingkungan
Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengkriti program Food Estate Jokowi yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.
Dia menyatakan, sejumlah akademisi pertanian dan aktivis lingkungan mengkritisi kebijakan food estate. "Program yang hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan saja, tapi dinilai mengabaikan faktor ekologi dan sosial," ujar AHY.
AHY menjelaskan kedaulatan pangan harus berorientasi pada pemberdayaan dan pelibatan masyarakat serta mempertimbangkan aspek keseimbangan lingkungan, keberlanjutan, dan tradisi masyarakat lokal.
"Ini mengacu pada mazhab ekonomi Partai Demokrat yaitu sustainable grow with equity, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan yang tetap menjaga keseimbangan alam," jelasnya.
Merasa Dijegal
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, menyebut program food estate atau lumbung pangan yang dijalankan Menteri Pertahan Prabowo Subianto selama ini dijegal oleh kalangan birokrat.
"Pak Prabowo sebut itu, tapi dia tidak mau sebut nama-nama orang. Tapi dia sebut beberapa orang birokrasi, birokrat yang selalu cari kesempatan untuk menjegal, untuk menghalangi atau dengan kata lain mensabotase program-programnya," ungkap adik kandung Prabowo itu di acara "Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo" secara daring, Kamis (10/8/2023).
Hashim mengatakan saat ini narasi yang berkembang adalah program lumbung pangan itu mangkrak. Namun kenyataannya di lapangan justru ada pihak yang sengaja menjegal.
"Karena mungkin dari partai lain atau tidak mendukung karena pertimbangan tertentu," ujar Hashim. Hashim menambahkan sebenarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung program food estate ini.
"Waktu itu anggaran yang sudah disetujui tidak dikucurkan anggarannya, makanya tidak bisa bergerak dananya tidak datang," ucap Hashim.
"Kedua, perizinannya, ini kan hutan rusak. Bukan hutan yang masih bagus. Dan menurut Kementerian Kehutanan itu secara resmi ada 12 juta hektar hutan rusak parah dan ini yang mau dipakai Pak Prabowo untuk pakai lagi," pungkas Hashim.
Hasto mengingatkan masyarakat agar mencari calon pemimpin yang memiliki rekam jejak merawat bumi Pertiwi Indonesia.
"Mari kita cari pemimpin yang betul-betul punya track record dalam merawat Pertiwi, merawat kehidupan dalam merawat kehidupan, di dalam membangun masa depan yang berkemajuan bagi seluruh komponen bangsa," ungkapnya.
Hasto meminta PPATK agar mengungkapkan temuan tersebut. Terlebih, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilki perhatian terhadap lingkungan.
"Jadi kami dorong PPATK untuk sampaikan, apalagi ini terkait dengan lingkungan. Bu Mega sangat menaruh perhatian," tutur Hasto.
Menjawab tudingan program food estate sebagai program yang gagal, Prabowo Subianto menanggapi dingin.
"Ah yang bener?" jawab Prabowo singkat saat ditemui selepas acara Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Balroom Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.