Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Koalisi Prabowo Tambah Gemuk, Koalisi Ganjar dan Anies Terancam Bubar

Basarah menilai jika sebuah kerja sama politik dilakukan tanpa landasan kesukarelaan maka akan sulit berjalan.

Editor: Hasanudin Aco
Foto Kolase Tribun Jambi
Tiga bakal calon presiden (Bacapres) yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. 

"Monggo (silakan), lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Basarah menilai jika sebuah kerja sama politik dilakukan tanpa landasan kesukarelaan maka akan sulit berjalan.

Berkaitan soal cawapres, ia menyebutkan semua nama yang masuk sebagai kandidat memiliki peluang yang sama, termasuk Sandiaga Uno.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno buka suara.

Diakuinya tugas mendampingi seorang Capres sangat berat.

Apalagi, kontestasi demokrasi 2024 kini didominasi oleh kalangan muda, yakni generasi Milenial dan generasi Z yang dikenal kritis.

"Saya justru memikirkan bagaimana kalau digandeng oleh PDIP untuk menjadi wakil Pak Ganjar, karena tugasnya sangat berat, tugasnya meyakinkan masyarakat bagaimana memilih sebuah gagasan yang berpihak kepada anak-anak muda," ungkap Sandiaga Uno di Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (14/8/2023).

"Memilih sebuah gagasan yang berpihak kepada harga-harga murah, memilih sebuah gagasan yang mengedepankan persatuan, bukan pernyataan-pernyataan yang saling menjatuhkan. Ini yang menjadi tugas saya," tambahnya.

Koalisi Anies 

Beberapa hari terakhir, Partai Demokrat terus mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan nama cawapres.

Bahkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, saat ini yang berharga adalah kepastian penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Ia mengungkapkan publik yang mendukung narasi perubahan sudah tidak sabar menunggu siapa figur pendamping Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang mahal dalam kehidupan itu adalah kejelasan dan kepastian. Saya pikir, semua seperti itu. Makanya, sering kali kita mengatakan bahwa ketidakpastian, ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal,” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

AHY mengatakan, dorongan pada Anies untuk menentukan pendamping selalu dibawa dalam komunikasi Demokrat dengan dua mitranya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

“Waktu sangat berharga, kita ingin segera melakukan berbagai hal yang efektif, tepat sasaran,” kata AHY.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved