Rabu, 1 Oktober 2025

Ketua Umum PBNU Gus Yahya Tegaskan PKB Bukan Representasi NU

Dia memang mengakui bahwa tokoh-tokoh NU turut mendirikan PKB, namun sifatnya hanya memfasilitasi.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan mewakili atau representasi warga Nahdliyin.

"Tidak ada partai atas nama NU, tidak ada," kata Gus Yahya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Gus Yahya mengatakan berdasarkan hasil Muktamar NU telah mengambil jarak dengan politik praktis.

"NU ini sudah keputusan Muktamar untuk mengambil jarak dari politik praktis," ujarnya.

Dia memang mengakui bahwa tokoh-tokoh NU turut mendirikan PKB, namun sifatnya hanya memfasilitasi.

"Ini kan cuma memfasilitasi saja karena ada warga NU yang pengen bikin partai difasilitasi sudah, habis itu sudah," ucap Gus Yahya.

Soal ada partai politik (parpol) yang akan memperjuangkan aspirasi warga NU, Gus Yahya menyebut pihaknya tak melarang.

"Sekarang semuanya tergantung pada upaya dari setiap aktor dan partai politik ini untuk memperjuangkan aspirasi rakyat termasuk di antaranya warga NU, siapa yang mendapat kepercayaan? Ya silakan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved