Tanggal 1 Agustus 2023 Hari Apa? Simak 2 Hal yang Diperingati Setiap 1 Agustus

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 1 Agustus 2023 jatuh pada hari Selasa.

1 Agustus 2023 diperingati sebagai Hari Kanker Paru Sedunia (World Lung Cancer Day) dan Hari Teman Perempuan (Girl Friend's Day).

Hari Kanker Paru Sedunia diperingati untuk mengedukasi orang-orang tentang penyebab dan cara mencegah kanker paru.

Sementara Hari Teman Perempuan untuk menghargai persahabatan antara perempuan dan bersama memperjuangkan hak sebagai perempuan.

Berbeda dengan Hari Kanker Sedunia, Hari Teman Perempuan ini hanya populer di Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Orang Merokok Berisiko 15 Hingga 30 Kali Lebih Tinggi Menderita Kanker Paru-paru

Sejarah Hari Kanker Paru Sedunia

Peringatan Hari Kanker Sedunia dimulai dari kampanye terkait kanker paru-paru pada tahun 2012.

Kampanye itu diselenggarakan oleh Forum Masyarakat Pernafasan Internasional bekerja sama dengan Asosiasi Internasional untuk studi Kanker Paru dan American College of Chest Physicians.

Konferensi Dunia tentang Kanker Paru-paru (WCLC) adalah organisasi paling terkemuka di dunia yang hanya didedikasikan untuk masalah terkait kanker paru-paru dan mendidik orang tentang hal itu.

Kampanye ini dimulai dengan memperhatikan orang yang sembuh maupun yang terdiagnosis kanker paru-paru, seperti dijelaskan Pace Hospital.

Tujuan utamanya adalah memberikan edukasi tentang cara mengatasi masalah, penyebab utama yang berkaitan dengan kanker paru-paru, serta cara mencegahnya.

Kanker paru-paru adalah salah satu kanker paling umum di seluruh dunia yaitu 20 persen dari total kematian akibat kanker.

Baca juga: Usia Penderita Kanker Paru-paru di Indonesia 10 Tahun Lebih Muda Dibanding di Luar Negeri

Beberapa faktor risiko kanker paru:

- Merokok, termasuk perokok pasif,
- Paparan terapi radiasi, gas radon, asbes dan karsinogen lainnya
- Sejarah keluarga
- Populasi usia tua
- Kegemukan
- Penyalahgunaan alkohol
- Infeksi virus (HPV)

Cara mencegah kanker paru:

- Membatasi paparan agen penyebab kanker (nikel, arsenik, asbes, dll.)
- Menghindari asap rokok (menghirup produk tembakau yang terbakar)
- Membatasi paparan radiasi energi tinggi (sinar-X dan sinar gamma)
- Berolahraga secara teratur
- Mengurangi risiko infeksi HIV
- Mengkonsumsi makanan seimbang
- Menghindari menghirup asap kayu domestik.

Sejarah Hari Teman Perempuan

Baca juga: Tanggal 8 Juni 2023 Memperingati Hari Apa? Kelahiran Soeharto hingga Hari Laut Sedunia

Girl Friend's Day atau Hari Teman Perempuan adalah peringatan untuk perempuan kepada teman perempuan.

Tidak jelas siapa yang pertama mencetusnya, namun Hari Teman Perempuan menjadi populer sejak Nyonya Susan memperkenalkannya pada 1 Agustus 2004.

Nyonya Susan mengatakan dalam web populernya, dia menciptakan hari khusus untuk teman perempuan untuk mengungkapkan rasa terima kasih satu sama lain, dikutip dari National Today.

Sebelumnya, pada tahun 1860-an, sekelompok wanita tergabung di Edinburgh Seven di sekolah kedokteran di Inggris.

Meski belajar ilmu kedokteran, mereka dilarang lulus dan menjadi dokter.

Mereka kemudian berjuang untuk mendapatkan hak sebagai perempuan dan menghasilkan undang-undang tahun 1876 yang mengizinkan perempuan belajar kedokteran.

Pada waktu yang sama, Susan B Anthony dan Elizabeth Cady Stanton menjalin persahabatan dan mendirikan gerakan hak-hak perempuan di Amerika Serikat (AS) pada tahun 1860-an.

Mereka memperjuangkan hak pilih wanita dalam politik, dengan membentuk Asosiasi Hak Pilih Wanita Nasional di AS pada tahun 1869.

Awalnya, kata Girl Friends merujuk pada teman perempuan, namun istilah ini berubah seiring berjalannya waktu menjadi Girlfriend atau pacar.

Namun, 1 Agustus ini diperingati sebagai Hari Teman Perempuan, bukan hari pacar, seperti dijelaskan Day of the Year.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait 1 Agustus