Perwakilan Pemerintah Taliban Afghanistan Akan Lakukan Kunjungan Informal ke Indonesia
Kunjungan ini dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) di Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
Pemerintah Taliban tidak diakui secara resmi oleh negara atau badan dunia mana pun, dan hanya segelintir negara yang hadir di Afghanistan.
Jakarta membuka kembali kedutaannya di Kabul tahun lalu setelah ditutup setelah pengambilalihan oleh Taliban.
Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas Taliban telah menutup salon kecantikan wanita dan melakukan setidaknya dua eksekusi publik saat mereka menerapkan sepenuhnya semua aspek interpretasi mereka terhadap hukum syariah.
Sebuah laporan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB bulan lalu oleh pelapor khusus Afghanistan Richard Bennett mengatakan para penguasa negara itu mungkin "bertanggung jawab atas apartheid gender", memperburuk penderitaan perempuan dan anak perempuan di bawah versi hukumnya yang keras.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.