Senin, 29 September 2025

Menpora Dito Ariotedjo Minta Maaf Soal Gaduh Hibah Rp162 Miliar di LHKPN Miliknya

Menpora Dito Ariotedjo meminta maaf ke publik atas kegaduhan hibah tanpa akta sebesar Rp162 miliar dalam LHKP miliknya.

WARTA KOTA/YULIANTO
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo memberikan sambutan saat menerima kontingen atlet Para Games Kamboja 2023 di Gedung Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023). Dito Ariotedjo meminta maaf ke publik atas kegaduhan hibah tanpa akta sebesar Rp162 miliar dalam LHKP miliknya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo meminta maaf ke publik atas kegaduhan hibah tanpa akta sebesar Rp 162 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Sebelumnya pada LHKPN yang ia laporkan ke KPK, aset-aset miliknya ditulis sebagai hadiah.

Hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan karena nilai hadiah lima aset yang dicantumkan mencapai Rp162 miliar.

"Saya juga ingin meminta maaf ini menjadi kegaduhan di publik," kata Dito di Kemenpora, Selasa (25/7/2023).

Dito menjelaskan bahwa aset-aset berupa rumah yang dituliskan sebagai hadiah dalam LHKPN merupakan aset milik istrinya atas pemberian dari mertuanya.

Ia pun menegaskan hal tersebut murni kesalahan teknis dan akan direvisi.

Ia mengaku sebagai menteri termuda di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tindak tanduknya pasti disorot oleh publik.

Namun menurutnya hal ini jadi bagian dari upaya menjaga integritas, akuntabilitas dan transparansi.

"Dan prinsipnya saya semenjak duduk sebagai menteri, kita pasti yang namanya komitmen dalam menjaga integritas, akuntabilitas dan transparansi," katanya.

"Jadi menurut saya ini merupakan proses dan konsekuensi menjadi menteri termuda, dan yang pasti disorot, dan saya siap mempertanggungjawabkan semuanya," ungkap dia.

Baca juga: Setelah Menpora, Kini KPK Sentil Anak Buah Menteri BUMN Erick Thohir Tak Patuh LHKPN, Ini Daftarnya

Diketahui, LHKPN Dito Ariotedjo menjadi sorotan setelah setengah dari kekayaannya bersumber dari hadiah.

Dalam laporan harta miliknya, Dito melaporkan memiliki kekayaan Rp282 miliar.

Ada lima aset di LHKPN tersebut yang ditulis sebagai hadiah.

Kelima aset itu terdiri atas empat rumah dan satu mobil.

Jika dijumlah, kelima aset hadiah itu bernilai Rp162 miliar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan