Alasan Rafael Alun Ogah Bayar Restitusi David Ozora: Kami Merasa Berat, Pahami Kondisi Kami

"Karena, aset dan rekening kami sudah diblokir oleh KPK dalam rangka penetapan saya sebagai tersangka khususnya tentang perkara dugaan gratifikasi," lanjut Rafael Alun dalam suratnya.

Baca juga: Sampaikan Pesan di Sidang, Rafael Alun Berharap Mario Dandy Dapat Kesempatan Kedua Perbaiki Diri

Dalam suratnya, Rafael Alun juga berharap Mario Dandy diberikan kesempatan kedua.

Yakni kesempatan agar Mario Dandy dapat memperbaiki diri, berkaca dari kasus penganiayaan yang dilakukannya.

"Anak kami senantiasa berkomitmen sedapat mungkin koperatif sangat menghormati semua proses hukum ini."

"Semoga ada kesempatan kedua bagi anak kami serta diberikan ruang untuk menjadi pribadi yang lebih baik," tutur Rafael dalam suratnya.

Di sisi lain, dirinya juga mengatakan kasus penganiayaan terhadap David Ozoran tersebut merupakan pukulan berat bagi dirinya dan keluarganya.

Kasus itu juga berdampak pada pendidikan Mario Dandy.

"Bahwa kejadian ini juga memberikan pukulan bagi keluarga kami. Anak kami Mario Dandy Satriyo selaku terdakwa harus terhenti studinya dari Universitas Prasetya Mulia yang masih muda dan begitu banyak cita-cita harapan kami kepadanya," kata Andreas yang membacakan surat Rafael, dilansir TribunJakarta.com.

Menurut Rafael, Mario masih ingin mewujudkan cita-citanya. Ia mengklaim Mario ingin berbakti kepada negeri.

Namun, hal itu terhenti lantaran Mario Dandy menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan.

Seperti diketahui, Mario Dandy telah menjadi tersangka penganiayaan terhadap David Ozora.

Disaksikan teman dan kekasihnya, Shane Lukas dan AGH, Mario menganiaya David pada Februari 2023 lalu, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Buntutnya, David sempat mengalami koma akibat dianiaya Mario.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)