Sabtu, 4 Oktober 2025

Kriteria '0' untuk Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 Dinilai Wajar

Hensat mengatakan kriteria '0' tersebut wajar yang seharusnya dimiliki oleh setiap calon pemimpin.

Tribunnews.com/Rina Ayu
Hendri Satrio. Ia menilai wajar ketika Anies Baswedan menambah kriteria '0' untuk bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio atau Hensat menilai wajar ketika Anies Baswedan menambah kriteria '0' untuk bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.

Hensat mengatakan kriteria '0' tersebut wajar yang seharusnya dimiliki oleh setiap calon pemimpin.

“(Kriteria 0) itu kan sebetulnya adalah kriteria yang umum tuh. Kriteria 'tidak ada permasalahan hukum', kan penting itu apalagi untuk calon pemimpin. Jadi memang harus ada," kata Hensat kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Hensat menyebut kriteria '0' tidak bisa diartikan sebagai kriteria tambahan yang mendadak diajukan Anies.

Dia berpendapat bahwa kriteria '0' tidak mengganggu kriteria bakal cawapres yang sudah disebutkan jauh sebelumnya.

“Jadi menurut saya kriteria nol itu bukan penambahan kriteria. Lagi pula kalau secara matematika, nol itu kan angka yang tidak bergerak. Maksudnya satu ditambah nol ya satu, dua ditambah nol ya tetap dua. Tidak mengubah apapun," ungkapnya.

Sebelumnya, Anies mengungkapkan salah satu kriteria baru untuk cawapres pendampingnya di Pilpres 2024, yakni kriteria 0.

Menurut Anies, cawapres dengan kriteria 0 artinya sosok yang tidak memiliki masalah sebelumnya.

"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved