Minggu, 5 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa, 18 Juli 2023, Potensi Hujan Lebat Terjadi di 16 Wilayah

BMKG merilis daftar wilayah yang mendapat peringatan dini pada Selasa (18/7/2023), sebanyak 24 daerah berpotensi mengalami cuaca eksrem.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ilustrasi hujan - BMKG merilis daftar wilayah yang mendapat peringatan dini pada Selasa (18/7/2023), sebanyak 24 daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan hingga angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (18/7/2023).

Menurut BMKG, sebanyak 24 daerah berpotensi mengalami cuaca eksrem.

Dengan rincian, 16 daerah hujan lebat, disertai petir dan angin.

Kemudian, sebanyak 2 daerah diperkirakan hujan disertai angin dan petir, sedangkan 6 wilayah berpotensi angin kencang.

Berikut ini daftar peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada Selasa, 18 Juli 2023, dikutip dari Bmkg.go.id:

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Selasa, 18 Juli 2023: Selat Bali Bagian Selatan Capai 4 Meter

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Lampung

- Kalimantan Utara

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Sumatera Selatan

- Maluku Utara

Baca juga: Cuaca Besok Jabodetabek, BMKG: Wilayah DKI Jakarta Diprediksi Cerah pada Selasa, 18 Juli 2023

Wilayah berpotensi angin kencang:

- Kep. Riau

- Banten

- Jawa Barat

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Selatan

Suasana Area SUGBK, Senayan, Jakarta diguyur hujan lebat jelang pertandingan Indonesia vs Argentina, Senin (19/6/2023).
Suasana Area SUGBK, Senayan, Jakarta diguyur hujan lebat jelang pertandingan Indonesia vs Argentina, Senin (19/6/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

Pemicu Cuaca ekstrem

Dikutip dari situs BMKG, Siklon Tropis TALIM terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara minimum 975 hPa yang bergerak ke arah barat-barat laut.

Sistem tersebut, menginduksi peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot (low level jet) yang memanjang dari perairan utara Aceh, Teluk Thailand, hingga Laut Cina Selatan.

Kemudian, Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1007.2 hPa yang bergerak ke arah barat laut.

Sistem tersebut, menginduksi low level jet yang terpantau di Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga perairan barat Sumatera Barat.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis/bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet tersebut

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Berita lain terkait prakiraan cuaca

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved