Kamis, 2 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Mardiono Benarkan Mantan Ketum PPP Djan Faridz akan Dilantik sebagai Anggota Wantimpres

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono membenarkan Mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz bakal dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wantimpres.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/2/2018). Dalam keterangannya, Djan Faridz mengatakan ingin menjenguk mantan Ketua DPR Setya Novanto yang berada di rumah tahanan KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Parta Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono merespons soal kabar kocok ulang atau reshuffle kabinet oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) besok.

Salah satu nama yang beredar bakal dilantik oleh Presiden Jokowi pada esok hari yakni Mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz yang akan diambil sumpahnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di sisa masa periode 2019-2024.

Terkait kabar tersebut, Mardiono membenarkan kalau Djan Faridz akan dilantik sebagai wantimpres.

"Wa'alaikumsalam, Insyaallah betul mas," kata Mardiono kepada Tribunnewscom, Minggu (16/7/2023).

Meski demikian, saat ditanyakan apakah nantinya Djan Faridz akan menggantikan posisinya di wantimpres semenjak dipilih jadi Plt Ketum PPP, Mardiono belum memberikan respons lanjutan.

Baca juga: Belum Terkonfirmasi, Daftar Nama yang Dikabarkan Isi Kursi Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Jokowi

Hingga berita ini dimuat, Tribunnews sudah mencoba menginformasi kepada Djan Faridz dengan nomor kontak 0811-995-XXX terkait kabar kalau dirinya akan dilantik sebagai anggota wantimpres.

Kendati begitu, belum ada jawaban atau respons dari yang bersangkutan.

Diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal melalukan kocok ulang atau reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju, Senin (17/7/2023) besok.

Kabar tersebut oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," kata Bey kepada wartawan, Minggu (17/7/2023).

Baca juga: Beredar Kabar Budi Arie Bakal Dilantik Jadi Menkominfo Besok, Nezar Patria Jadi Wakil Menteri

Akan tetapi, Bey tidak membeberkan secara detail siapa sosok dan posisi atau jabatan apa saja yang nantinya akan dilantik oleh Jokowi.

Kata dia, untuk agenda pelantikan termasuk jadwalnya akan disampaikan kepada awak media menyusul.

"Tapi untuk jabatan apa dan siapa yang akan dilantik, kita lihat besok bersama di Istana Negara. Untuk waktunya jam berapa, tunggu agenda saja ya," singkat Bey.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melalukan kocok ulang atau reshuffle menterinya di Kabinet Indonesia Maju. Reshuffle itu akan dilakukan Jokowi pada Senin (17/7/2023) besok.

Terdapat beberapa posisi menteri dan wakil menteri serta anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang akan direshuffle oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Istana Benarkan Presiden Jokowi Reshuffle Menteri Besok

Berdasarkan sumber Tribun di Istana Negara, beberapa nama juga turut masuk dalam reshuffle tersebut.

Adapun nama-nama yang tersiar yakni Ketua Umum Projo Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo); Nezar Patria sebagai Wamekominfo; Prof Paiman Raharjo sebagai Wamendes PDT; Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu); Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN dan Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Saat dikonfirmasi, Budi Arie yang kini juga menjabat sebagai Wamendes tidak berbicara banyak terkait kabar tersebut.

Kata dia, sejatinya reshuffle kabinet adalah mutlak menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi, dirinya hanya menegaskan bahwa masih menunggu pengumuman tersebut dari presiden.

"Kami menunggu pengumuman dari Presiden. Karena itu hak preogratif Presiden (Jokowi)," singkat Budi Arie.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved