Pilpres 2024
Hasto: Yang Pasang Baliho Jokowi Untuk Dapat Efek Elektoral Akan Kecele
Hasto Kristiyanto pun mengatakan, bahwa semangat kepemimpinan Presiden Jokowi dengan melakukan blusukan ke rakyat, bukan memasang baliho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan baliho bergambar dirinya tidak hanya dipasangkan dengan Prabowo atau Partai Gerindra saja, melainkan juga PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pun mengatakan, bahwa semangat kepemimpinan Presiden Jokowi dengan melakukan blusukan ke rakyat, bukan memasang baliho.
Hal itu juga tercermin dari kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah yang juga Bacapres Ganjar Pranowo.
"Iya betul sekali, karena bagi PDI Perjuangan spirit kepemimpinan Pak Jokowi yang sama dengan kepemimpinan dari Pak Ganjar Pranowo adalah menghadirkan kebijakan di tengah rakyat sehingga blusukan adalah hal yang penting," kata Hasto saat ditemui di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Hasto pun mengatakan bahwa memasang baliho bukan merupakan jati diri dari kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sebab, Hasto menyebut bahwa Jokowi pernah menyampaikan tidak berkenan dengan banyaknya baliho saat Pilpres 2014 dan 2019, lalu. Karena, sejatinya kepemimpinan yang mengakar ke bawah akan mendapatkan hati dari rakyat.
"Jadi baliho itu sebagai panduan, tetapi yang penting adalah blusukan di tengah rakyat. Bahkan saya masih teringat ketika menjadi Tim Kampanye pada tahun 2014 dan 2019 termasuk ketika Pilgub, Pak Jokowi tidak berkenan ketika begitu banyak baliho-baliho di pasang karena itu bukan jati diri kepemimpinan dari Presiden Jokowi," ungkap Hasto.
"Kepemimpinan itu bukan menaruh gambar-gambar di pinggir jalan, tetapi maknanya adalah hadir menyelesaikan masalah rakyat, blusukan sehingga itu kesejatian dari kepemimpinan Pak Jokowi," sambung dia.
Politisi asal Yogyakarta ini pun menyinggung pihak-pihak yang mencoba memasang baliho dengan Presiden Jokowi demi memperoleh efek elektoral suara.
Dia pun menyakini, pihak-pihak yang mengunakan cara tersebut akan kecele atau tidak akan mendapatkan hal yang diharapkan.
Baca juga: PDIP Sebut Baliho Prabowo-Jokowi untuk Dongkrak Elektoral Prabowo, Gerindra: Itu Bukan dari Kami
"Karena itulah yang memasang baliho untuk mendapatkan efek elektoral dalam bahasa Jawa akan kecele, karena terbukti dalam pengalaman Pak Jokowi ketika menjadi gubernur, presiden pertama, presiden periode kedua, itu kehadiran di tengah rakyat melalui blusukan itu jauh lebih penting," ucap Hasto.
"Karena itulah bagi PDI Perjuangan, Pak Ganjar itu adalah menghadirkan karakter kepemimpinan Pak Jokowi di tengah-tengah rakyat," jelas dia.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.