Kamis, 2 Oktober 2025

Susi Air Kecelakaan di Timika

Jubir TPNPB-OPM Sebut Tidak Akan Eksekusi Pilot Susi Air Karena Dianggap Teman

Penegasan ini disampaikan setelah muncul kekhawatiran sandera itu akan dibunuh dalam dua bulan jika belum ada titik temu perundingan.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun-Papua.com
Video rekaman pesan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens tersebar, Faizal meyakini ini adalah bagian dari tak-tik KKB. 

Dihubungi secara terpisah, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Theofransus Litaay, menekankan bahwa pemerintah belum dihubungi oleh tim negosiasi TPNPB-OPM yang diklaim oleh Sebby sudah dikirim ke Jakarta.

“Tidak ada tim negosiasi. Siapa yang berani mengakui diri sebagai tim negosiasi KKB atau jaringan separatis Papua? Siapa yang berani untuk menyatakan bahwa dia mewakili kelompok penyandera ini?”

Meski begitu, Theo memastikan komunikasi dengan pihak TPNPB-OPM terus berjalan melalui perantara tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemerintah provinsi.

'Kami akan bebaskan karena dia bukan musuh'

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menegaskan bahwa pilot berkebangsaan Selandia Baru itu tidak akan ditembak mati oleh kelompok tersebut.

Namun pembebasan pilot itu hanya akan dilakukan dengan syarat pemerintah Indonesia setuju untuk duduk di meja negosiasi bersama TPNPB-OPM.

”Kami akan bebaskan secepatnya, sekarang tinggal [menunggu] Jakarta dan Selandia Baru. Kami tunggu mereka mau negosiasi dengan kami atau tidak [terkait] pembebasan pilot.

”Tidak ada alasan. Jakarta mau tidak mau, harus [mau berunding]. Selandia Baru juga, kita harus bicara. Baru kita bebaskan pilot secara damai,” ungkap Sebby.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa TPNPB-OPM telah mempersiapkan tim negosiasi untuk berunding dengan Jakarta dalam pembebasan pilot.

Bahkan, ia mengaku TPNPB-OPM sudah mengirim tim ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Sebab, mereka meminta agar perwakilan mereka berunding langsung dengan tim negosiasi yang ditunjuk oleh pemerintah.

”Kami sudah siap. Kami punya tim juru runding. Jadi bulan ini kami sudah rapat segi tiga. Pokoknya dari segi politik, sipil, dan militer. Kami sudah putuskan siap menjadi juru runding untuk menegosiasi tentang kebebasan pilot,” kata Sebby.

Pilot Susi Air yang bernama Philip Max Mehrtens sudah disandera TPNPB-OPM sejak Februari lalu.

Selama lima bulan terakhir, pihak Polda Papua dan TNI sudah berupaya untuk menemukan lokasi kelompok itu dan membebaskan pilot.

Namun, upaya pembebasan ini tidak mudah. Permasalahan ini pun memicu beberapa insiden bentrokan senjata yang menewaskan sejumlah anggota TNI dan warga sipil.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved