Sabtu, 4 Oktober 2025

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Jokowi Bantah Istana Jadi Beking Ponpes Al Zaytun, Sudah Minta Menkopolhukam dan Menag Dalami kasus

Presiden Jokowi membantah kabar mengenai Istana menjadi beking Ponpes Al-Zaytun.

Penulis: Rifqah
Youtube Kompas.TV
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau aktivitas ekonomi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6/2023) - Presiden Jokowi membantah kabar mengenai Istana menjadi beking Ponpes Al-Zaytun. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah kabar yang menyebutkan bahwa Istana menjadi beking atau sokongan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

"Saya dong Istana? Enggak lah, enggak ada," ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (26/6/2023).

Presiden Jokowi juga menegaskan, ia sudah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas untuk mendalami polemik di Ponpes Al Zaytun tersebut.

"Pak Menkopolhukam, Pak Menteri Agama sudah saya perintahkan untuk mendalami," katanya.

Kemudian, jika sudah ada hasilnya nanti, dikatakan Presiden Jokowi akan disampaikan.

"Nanti kalau hasilnya sudah ada, disampaikan," tagasnya.

Baca juga: Panji Gumilang Tak Kooperatif, MUI Ingatkan Ponpes Al Zaytun Dapat Bernasib Sama dengan Gafatar

FPI Geruduk Kantor Kemenag

Hari ini, Senin (26/6/2023), Front Persuadaraan Islam (FPI) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Pusat.

Demonstrasi tersebut bertajuk aksi 266.

Massa aksi menuntut agar Ponpes Al Zaytun dicabut dan ditutup secara permanen, serta dibubarkan.

Lantaran, menurut massa aksi, Ponpes Al Zaytun sudah mengajarkan ideologi sesat kepada santrinya.

Akibat aksi tersebut, jalan di depan kantor Kemenag di Jl. Lap. Banteng Barat, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat terjadi kemacetan.

Terpantau juga sejumlah petugas kepolisian menjaga pintu gerbang kantor Kemenag agar massa aksi tidak merangsek masuk ke dalam.

PBNU Minta Masyarakat Tidak Bertindak Sendiri

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam tayangan Kompas TV - Presiden Jokowi membantah kabar mengenai Istana menjadi beking Ponpes Al-Zaytun.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam tayangan Kompas TV - Presiden Jokowi membantah kabar mengenai Istana menjadi beking Ponpes Al-Zaytun. (Capture Kompas TV)

Pihak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta kepada masyarakat untuk tidak bertindak sendiri dalam menghadapi permasalahan yang ada di Ponpes Al Zaytun, karena hal tersebut sudah diatasi oleh pemerintah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved