Kapolri Minta Perbedaan Saat Pemilu 2024 Dikelola Baik: Ini Adalah Pertaruhan Kita Semua

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menekankan agar pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dilaksanakan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Hal ini disampaikannya saat membuka acara Polri Fun Walk dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 di silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2023).

Adapun acara yang bertema 'Polri Presisi untum Negeri Mewujudkan Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju' dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain dihadiri Kapolri, acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua KPU Hasyim Asyari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.

"Harapan kita tentunya dengan semangat kebersamaan dengan semangat persatuan yang ada kita bisa betul-betul menjaga agar pemilu yg kita laksanakan pada tahun 2024 betul-betul bisa berjalan damai," kata Listyo dalam sambutannya.

Lanjut Kapolri, terkait adanya potensi perbedaan dan konflik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dirinya mengatakan hal itu merupakan hal yang wajar.

Baca juga: Proses Pembuatan SIM Dinilai Menyulitkan Masyarakat, Kapolri Janji akan Lakukan Evaluasi

Namun dijelaskan eks Kabareskrim itu perbedaan dan konflik tersebut harus dikelola dengan baik agar ke depan Indonesia bisa mendapat pemimpin yang siap menganter kemajuan untuk negeri.

"Tentunya ini adalah, pertaruhan kita semua, oleh karena itu selalu saya sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, walaupun pilihan kita beda," ucapnya.

Menurutnya dalam menjaga kesatuan dan persatuan dalam Pemilu 2024 nanti sekaligus menjadi modal Indonesia yang dimana untuk menjaga citra baik di tingkat internasional.

"Kalau kita melaksanakan pemilu dengan damai, tentunya kita bisa mewujudkan demokrasi kita yang matang," ujarnya.

"Oleh karena itu kita dorong semua, seluruh masyarakat, seluruh elemen bangsa, seluruh menjaga kesatuan dan persatuan," pungkasnya.