Selasa, 30 September 2025

Idul Adha 2023

Larangan bagi Orang yang Berkurban: Dilarang Potong Kuku dan Rambut hingga Menjual Daging Kurban

Sejumlah larangan bagi orang yang berkurban, satu di antaranya yakni dilarang memotong kuku dan rambut.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi - Tempat penjualan hewan kurban Ar-Rayyan, di Jalan Soekarno Hatta, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023). Sejumlah larangan bagi orang yang berkurban. 

4. Melarang yang Berkurban untuk Makan Daging Kurban

Islam memperbolehkan orang yang berkurban untuk memakan daging dari hewan yang dikurbankan.

Sehingga, apabila ada orang yang melarang orang yang berkurban, justru itu menjadi tidak boleh dan menjadi larangan saat kurban.

Mengenai anjuran memakan daging yang dikurbankan, dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

“Jika di antara kalian berqurban, maka makanlah sebagian qurbannya” (HR Ahmad).

Baca juga: Sapi Kapolsek di Sragen Terpilih Jadi Hewan Kurban Jokowi, Ini Sosok Iptu Widarto

Pekerja memberi pakan hewan kurban di tempat penjualan hewan kurban Ar-Rayyan, di Jalan Soekarno Hatta, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023).
Pekerja memberi pakan hewan kurban di tempat penjualan hewan kurban Ar-Rayyan, di Jalan Soekarno Hatta, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dikutip dari bali.kemenag.go.id, para ulama membagi dua perincian hukum mengenai kebolehan makan daging kurban bagi orang yang berkurban itu sendiri.

Pertama, jika kurban tersebut adalah kurban sunnah atau tathawwu’, maka para ulama sepakat mengenai kebolehan makan daging kurban bagi orang yang berkurban dan keluarganya.

Bahkan, orang yang berkurban dianjurkan untuk makan sebagian daging kurbannya, karena Rasulullah SAW pernah makan daging kurbannya.

Baca juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha?

Rasulullah SAW ketika hari Idul Fitri tidak keluar dulu sebelum makan sesuatu.

Ketika Idul Adha tidak makan sesuatu hingga beliau kembali ke rumah.

Saat kembali, beliau makan hati dari hewan kurbannya.

Kedua, jika kurban tersebut adalah kurban nadzar, maka orang yang berkurban tidak boleh makan daging kurbannya.

Dengan demikian, tidak benar orang yang berkurban selamanya tidak boleh makan daging kurbannya.

Sebab, yang tidak boleh makan adalah jika kurbannya merupakan kurban nadzar.

Sementara jika kurbannya adalah kurban sunnah atau kurban biasa, maka justru dianjurkan bagi orang yang berkurban untuk makan sebagian daging kurbannya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Idul Adha 2023

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved