Beasiswa Pendidikan
Kemenag Berikan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri, Pendaftaran Mulai 15 Juni 2023
Kemenag membuka program beasiswa kuliah di luar negeri untuk jenjang S1 hingga S3. Pendaftaran dibuka pada Kamis (15/6/2023) di beasiswa.kemenag.go.id
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) membuka program beasiswa bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023.
Program beasiswa tersebut dibuka bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) untuk mendapat beasiswa kuliah satu semester di luar negeri.
Pendaftaran program beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani, mengatakan pendaftaran program beasiswa ini akan dibuka pada pertengahan Juni 2023.
“Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15 sampai 26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” ungkap Dani pada Selasa (13/6/2023), dikutip dari laman Kemenag.
Bagi mahasiswa yang lolos seleksi, nantinya akan dapat melaksanakan perkuliahan maksimal satu semester (durasi maksimal enam bulan) di kampus luar negeri yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
Baca juga: Daftar Program Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 yang Dibuka Sampai 9 Juli 2023
Dani juga menjelaskan, terdapat 2 skema penempatan perguruan tinggi dalam program beasiswa ini.
Skema yang pertama yakni mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan mereka sendiri.
Sementara skema kedua, mahasiswa akan difasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kemenag.
Dalam program beasiswa ini akan menanggung sejumlah biaya yang diperlukan bagi mahasiswa selama perkuliahan.
“Dana beasiswa yang diberikan antara lain berupa biaya transportasi ke Luar Negeri pergi dan pulang, biaya SPP, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan (Settlement Allowance), serta visa dan asuransi,” imbuh Dani.
Bagi mahasiswa yang berminat untuk mendaftar program beasiswa di luar negeri ini, wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Baca juga: Keuntungan Beasiswa LPDP, Penerima Dapat Dana Pendidikan hingga Dana Pendukung
Syarat Daftar Beasiswa Kuliah di Luar Negeri oleh Kemenag
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.
3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung.
4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.
5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.
6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir;
7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (Untuk bidang Islamic Studies);
8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis);
9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550;
10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards(MOSMA);
c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);
11. Menandatangani Surat Pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya
12. Menandatangani Surat Pernyataan diri perihal kekerasan seksual.
Baca juga: Komponen Dana yang Didapat dari Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ada Tunjangan Buku hingga Asuransi
Daftar Perguruan Tinggi pada Program Beasiswa MOSMA 2023 oleh Kemenag
Terdapat 42 perguruan tinggi yang dapat dijadikan pilihan mahasiswa, yakni di ASEAN, Asia, Australia, Amerika, dan Eropa.
Berikut daftar perguruan tinggi yang dapat dipilih dalam program beasiswa di luar negeri oleh Kemenag:
Asean
1. Universiti Teknologi Mara, Malaysia
2. UCSI University, Malaysia
3. Universiti Kebangsaan, Malaysia
4. Universiti Malaya, Malaysia
5. Universiti Putra, Malaysia
6. University Technology, Malaysia
7. National University of Singapore, Singapura
8. Nanyang Technology University, Singapura
9. Chulalongkorn University, Thailand
10. Mahidol University, Thailand
11. The University of Science and Technology Of Southern Philippines, Filipina
Baca juga: Skor TOEFL untuk Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 Sesuai Program Pendidikan
Asia
1. King Abdulaziz University, Arab Saudi
2. King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi
3. King Saud University, Arab Saudi
4. Imam Muhammad bin Saud Islamic University, Arab Saudi
5. Umm Al Qura University, Arab Saudi
6. King Khalid University, Arab Saudi
7. Imam Abdulrahman bin faisal University (Dammam), Arab Saudi
8. Alfaisal University, Arab Saudi
9. Prince Muhammad bin Fahd University, Arab Saudi
10. Al Jouf University, Arab Saudi
11. King Abdulaziz University, Arab Saudi
12. Chung-Hu University, Taiwan
13. Fukuoka University, Jepang
14. Hiroshima University, Jepang
15. Kobe University, Jepang
16. Jadavpur University, India
Baca juga: Cara Daftar Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2 di beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, Pendaftaran Dibuka Hari Ini
Amerika Serikat
1. University of Rhode Island, Amerika Serikat
2. The University of North Carolina, Amerika Serikat
3. Electric Power Institute, Amerika Serikat
4. Arizona State University, Amerika Serikat
5. Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat
Australia
1. Canberra University, Australia
Eropa
1. Vienna University, Austria
2. Leiden University, Belanda
3. Palacky University, Czech
4. Jacobs University, Jerman
5. Technical University Dortmund, Jerman
6. SOAS University of London, Inggris
7. The University of Edinburgh, Inggris
8. Dundee University, Inggris
9. Coventry University, Inggris
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.