Minggu, 5 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Soal Menkominfo dari NasDem Lagi? Ini Kata Presiden Jokowi

Jokowi belum memutuskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) definitif pengganti Johnny Plate yang terjerat kasus korupsi pengadaan BTS.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Jokowi sebelum bertolak ke Singapura di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, (7/6/2023). Jokowi belum memutuskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) definitif pengganti Johnny Plate yang terjerat kasus korupsi pengadaan BTS. (Taufik Ismail). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) definitif pengganti Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi pengadaan BTS.

Hal itu ditegaskan Jokowi sebelum bertolak ke Singapura  di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, (7/6/2023).

"Belum, belum," kata Jokowi.

Jawaban serupa disampaikan Jokowi, saat ditanya mengenai apakah pengganti Plate nanti akan berasal dari partai NasDem.

Untuk diketahui kursi Menkominfo merupakan jatah dari Partai NasDem dan keberadaan Plate di Kabinet Indonesia Maju merupakan representasi partai NasDem.

"Belum," katanya lagi.

Sejumlah tokoh disebut-sebut akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johhny G Plate yang telah menjadi tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan tower base transceiver station (BTS).

Satu di antaranya Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT).

Terkait hak tersebut Jokowi tidak menjawab saat ditanya kemungkinan HT menjadi Menkominfo. I

a hanya mengatakan bahwa Menkominfo dijabat oleh pelaksana tugas (Plt)  yakni Menkoplhukam Mahfud Md.

“Plt nya pak Menkopolhukam,” kata Jokowi sebelum bertolak ke Jepang, di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat, (19/5/2023).

Baca juga: Nama Andika Perkasa Digadang Bakal Gantikan Johnny G Plate, Berikut Analisa Pengamat

Jokowi juga memberikan jawaban yang sama ketika ditanya, siapa yang akan menjadi Menkominfo defintif nantinya, serta sosok dari partai apa yang akan mengisi kursi sepeninggal Johnny Plate.

“Plt nyak Pak Menkoplhukam,” kata Jokowi mengulang jawaban yang sama.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai kemunculan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo di Istana Negara menemui Presiden Joko Widodo sebelum penetapan tersangka Menkominfo Johnny G Plate ada kaitannya dengan isu reshuffle.

Awalnya, Agung mengatakan bahwa kemungkinan reshuffle terbuka lebar setelah Plate terjerat kasus BTS Kemenkominfo oleh Kejaksaan Agung

Namun, pertanyaan mendasar muncul, apakah posisi Menkominfo diisi oleh kader NasDem atau di luar itu.

"Di titik inilah kemunculan Hary Tanoe beberapa kali ke istana memperkuat dugaan bahwa dirinya atau kader Perindo ada kemungkinan menggantikan Johnny G Plate, sekaligus membuka kemungkinan bahwa reshuffle terbatas ini akan terjal," kata Agung kepada Tribunnews, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Jokowi Diprediksi Reshuffle, Hary Tanoe hingga Andi Perkasa Disebut Cocok Gantikan Jhonny Plate

Dia mengatakan tak menutup isu reshuffle ini kemungkinan akan meluas karena momentum politik Jokowi dan NasDem untuk menata ulang relasi yang selama ini telah terjalin.

"Dan kini memasuki fase minus setelah kemarin berada di titik terendah," kata Agung.

Agung menilai suka atau tidak ada dampak dari Nasdem mendukung Anies sebagai capres untuk Pilpres 2024.

"Selain memberi insentif elektoral di saat yan sama juga menghadirkan disinsentif bagi relasi Nasdem dengan Presiden Jokowi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved